Sosial
Menunggu Hal Tak Pasti, Warga Nekat Kerja Bakti Selamatkan Jalur Utama
Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Warga Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, masih harus berkutat dengan kondisi jalan yang cukup ekstrim. Pasalnya jalan yang tertimbun material longsor itu hingga kini belum ditangani oleh Pemkab Gunungkidul.
Lurah Tegalrejo, Sarjono, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Disebutnya, pasca terputus akibat longsor pada bulan Februari lalu belum ada penanganan dari Pemkab Gunungkidul. Warga setempat berinsisiatif untuk membersihkan material longsor supaya bisa dilewati kendaraan. Terbukti, meskipun dilakukan dengan alat seadanya kini jalan utama untuk warga beraltifitas itu bisa dilalui meskipun cukup ekstrim.
“Sekarang sudah bisa dilewati motor dan mobil, tapi tetap harus hati-hati karena cukup ekstrim tidak ada pengamannya di sisi jalan,”jelas Lurah Tegalrejo, Sarjono, Selasa (01/08/2023).
Dikatakannya, proses pengerjaan pembersihan material longsor dilakukan secara manual. Pada awalnya hampir setiap hari warga melaksanakan kerja bakti untuk menyicil membersihkan material. Namun demikian, meskipun sudah bisa dilalui kendaraan namun kondisinya dinilai cukup membahayakan.
Hal itu karena pada sisi jalan yang berbatasan langsung dengan jurang belum dilengkapi batas untuk pengaman, selain itu potensi longsor juga masih mungkin terjadi terlebih saat musim penghujan datang.
“Pas besok musim penghujan berisiko tinggi karena longsorang yang diatas masih kemungkinan terjadi,” ucapnya.
Disebutnya, jalan tersebut merupakan jalan utama yang dimanfaatkan oleh warga di Padukuhan Gupit, Ngipik, Soko, Baturturu, Ketelo, Cremo, dan Hargosari. Sebelum dilakukan pembersihan material, warga sempat kesulitan karena harus memutar jalan hingga sekitar enam kilometer.
Pemkal Tegalrejo sendiri disebutnya masih menunggu penanganan dari Pemkab Gunungkidul agar jalan tersebut bisa layak dan aman digunakan. Ia berharap Pemkab Gunungkidul bisa secepatnya merespon persoalan ini, sebab ketika sudah mulai musim hujan dan belum ditangani ditakutkan membahayakan warga setempat.
“Kami masih menunggu kepastian dari Pemkab, sampai saat ini belum ada penanganan dan kepastian kapan mau di perbaiki. Untuk sementara warga setempat bergotong royong membuka jalan itu agar bisa dilalui,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik4 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Politik4 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat