Sosial
Menunggu Hal Tak Pasti, Warga Nekat Kerja Bakti Selamatkan Jalur Utama





Gedangsari,(pidjar.com)– Warga Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, masih harus berkutat dengan kondisi jalan yang cukup ekstrim. Pasalnya jalan yang tertimbun material longsor itu hingga kini belum ditangani oleh Pemkab Gunungkidul.
Lurah Tegalrejo, Sarjono, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Disebutnya, pasca terputus akibat longsor pada bulan Februari lalu belum ada penanganan dari Pemkab Gunungkidul. Warga setempat berinsisiatif untuk membersihkan material longsor supaya bisa dilewati kendaraan. Terbukti, meskipun dilakukan dengan alat seadanya kini jalan utama untuk warga beraltifitas itu bisa dilalui meskipun cukup ekstrim.
“Sekarang sudah bisa dilewati motor dan mobil, tapi tetap harus hati-hati karena cukup ekstrim tidak ada pengamannya di sisi jalan,”jelas Lurah Tegalrejo, Sarjono, Selasa (01/08/2023).
Dikatakannya, proses pengerjaan pembersihan material longsor dilakukan secara manual. Pada awalnya hampir setiap hari warga melaksanakan kerja bakti untuk menyicil membersihkan material. Namun demikian, meskipun sudah bisa dilalui kendaraan namun kondisinya dinilai cukup membahayakan.
Hal itu karena pada sisi jalan yang berbatasan langsung dengan jurang belum dilengkapi batas untuk pengaman, selain itu potensi longsor juga masih mungkin terjadi terlebih saat musim penghujan datang.





“Pas besok musim penghujan berisiko tinggi karena longsorang yang diatas masih kemungkinan terjadi,” ucapnya.
Disebutnya, jalan tersebut merupakan jalan utama yang dimanfaatkan oleh warga di Padukuhan Gupit, Ngipik, Soko, Baturturu, Ketelo, Cremo, dan Hargosari. Sebelum dilakukan pembersihan material, warga sempat kesulitan karena harus memutar jalan hingga sekitar enam kilometer.
Pemkal Tegalrejo sendiri disebutnya masih menunggu penanganan dari Pemkab Gunungkidul agar jalan tersebut bisa layak dan aman digunakan. Ia berharap Pemkab Gunungkidul bisa secepatnya merespon persoalan ini, sebab ketika sudah mulai musim hujan dan belum ditangani ditakutkan membahayakan warga setempat.
“Kami masih menunggu kepastian dari Pemkab, sampai saat ini belum ada penanganan dan kepastian kapan mau di perbaiki. Untuk sementara warga setempat bergotong royong membuka jalan itu agar bisa dilalui,” pungkasnya.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga