Pemerintahan
Digelontor Dana 10,5 Miliar, Program Padat Karya Diharapkan Mampu Menyerap Ribuan Tenaga Kerja


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai melaksanakan program padat karya tahun 2023. Anggaran sebesar Rp 10,5 miliar ini digelontor untuk puluhan kaluarahan di Bumi Handayani. Dperkirakan dari program tersebut akan menyerap sekitar 3.510 tenaga kerja.
Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Tauviq Nur Hidayat, mengatakan tahapan pelaksanaan program padat karya di Gunungkidul sudah dimulai pada bulan Maret lalu. Saat ini disebutnya tengah dilakukan sosialisasi program tersebut kepada masyarakat. Dikatakannya, jumlah anggaran untuk program padat karya tahun ini mencapai Rp. 10,5 miliar yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi.
“Tahapannya sudah dimulai bulan Maret kemarin, sekarang sedang sosialisasi di lokasi program,” kata Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Tauviq Nur Hidayat, Jumat (14/06/2023) saat dikonfirmasi.
Sebanyak 72 lokasi yang tersebar di 50 Kalurahan bakal tersasar program padat karya pada tahun ini. Program ini diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal untuk dipekerjakan membangun berbagai infrastuktur. Dari perhitungannya, sekitar 3.510 warga akan dipekerjakan untuk mensukseskan padat karya tahun ini. Selain menyerap tenaga kerja, program padat karya juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat melalui kegiatan yang produktif. Selain itu masyarakat juga langsung merasakan dampak pembangunan karena sesuai kebutuhan di wilayahnya.
“Padat karya tahun ini tersebar di 50 Kalurahan, harapannya bisa menyerap 3.510 pekerja lokal,” terang Tauviq.
Ia memastikan selama pengerjaan program padat karya para pekerja tak hanya mendapatkan upah, namun juga akan didaftarkan perlindungan asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Diharapkan program rutin tahunan tersebut dapat memberikan manfaat perekonomian bagi masyarakat miskin ataupun pengangguran di lokasi program.
“Untuk pengawasan sekarang sudah dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi yang membawa anggaran pokir tersebut kepada Dinas yang melakukan program padat karya,” tutupnya.
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Pemerintahan18 jam yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event5 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan5 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda