Pemerintahan
Kualitas Air di Gunungkidul Terus Menurun
Wonosari,(pidjar.com)–Kualitas air di Gunungkidul saat ini terus mengalami penurunan. Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul mengklaim bahwa penurunan kualitas air tersebut lantaran berbagai faktor yang terjadi di bumi handayani termasuk diantaranya adalah perilaku manusia. Salah satu faktor utamanya adalah pola hidup masyarakat yang sembarangan, misalnya saja membuang sampah dan limbah ke sungai dan beberapa tempat yang tidak semestinya. Kendati terus mengalami penurunan, kualitas air masih aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan, perilaku buang sampah sembarangan seperti yang banyak terjadi ini memang cukup berpengaruh besar dalam menurunnya kualitas air. Hal ini lantaran jika tanah dan air yang ada terkontaminasi dengan limbah berbahaya, maka kemudian akan sulit terurai. Sehingga kemudian saat air melimpah, bakteri tersebut justru semakin meluas.
“Perlu diwaspadai memang. Yang menjadi PR adalah bagaimana memahamkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup yang baik,” terang Aris Suryanto, Sabtu (06/07/2019).
Meski penurunan kualitas terhitung masih dalam taraf kecil, namun setiap kali dilakukan pengecekan terus terdapat penurunan. Guna menekan penurunan yang semakin tinggi, dari DLH sendiri terus berupaya melakukan sosialisasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah semabarangan, menjaga pola hidup dan menggenjot program kali bersih.
Ia mengklaim jika program ini terus diterapkan penurunan kualitas air dapat ditekan. Sebenarnya tak hanya masyarakat umum, melainkan sesekali dari dinas juga memberikan arahan pada wisatawan atau pengunjung ke kabupaten Gunungkidul untuk turut menjaga kebersihan lingkungan.
“Terus kami upayakan sosialisasi. Sebenarnya untuk indeksnya sendiri masih aman hanya saja selalu ada penurunan,” terang dia.
Disinggung mengenai kualitas udara di Ginungkidul seiring bermunculannya industri besar dan mulai padatnya jalanan akibat membanjirnya kendaraan di Gunungkidul, ia mengklaim jika kualitas udara di Gunungkidul masih cukup baik. Meski terdapat berbagai bangunan namun untuk udara sendiri tidak perlu dikhawatirkan.
“Untuk udara sendiri ndak ada masalah meski kendaraan mulai meningkat tajam dan banyak usaha industri,” tambah dia.
Beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pengecekan di sejumlah titik yang sekiranya padat aktifitas kendaraan dan perindustriannya. Hasilnya, untuk kualitas udara sendiri masih baik dan justru ada sedikit peningkatan.
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi tersebut disinyalir lantaran ruang terbuka hijau di Gunungkidul masih tersedia cukup banyak. Sehingga kemudian polusi yang terjadi akibat kendaraan atau aktifitas industri dapat diminimalisir dengan adanya ruang terbuka.
“Misalnya di Ponjong ada banyak aktifitas pertambangan, tapi di sana ruang hijaunya tersedia cukup banyak jadi ndak masalah,” imbuh Aris.
Idealnya di masing-masing perkantoran memiliki ruang hijau meski hanya seculi. Dari dinas juga mengarahkan pada masyarakat untuk melakukan penanaman tanaman hijau dipekarangan masing-masing guna membantu menyaring polusi yang ada di sekitar lingkungan.
-
Politik1 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan