Peristiwa
Digerebek Saat Berduaan di Tengah Ladang Sepi, Pasangan Lansia 70 Tahun Diarak Warga
Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sepasang lansia yang telah berusia lebih dari 70 tahun, warga Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu diarak oleh warga. Mereka tertangkap basah oleh warga setempat setelah kedapatan berkencan di tengah sebuah ladang yang tidak begitu jauh dari rumahnya pada Rabu (12/09/2018) malam tadi. Kedua lansian tersebut, Sung (70) dan Sil (70) dibawa ke balai padukuhan setempat untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.
Informasi yang berhasil dihimpun. Sil merupakan seorang janda yang kesehariannya ia habiskan di rumah dan bertani. Ia tinggal di Desa Pacarejo bersama anaknya. Begitu pun dengan Sung. Namun begitu, kakek berusia 70 tahun lebih ini masih beristri dan memiliki beberapa anak yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Hanya saja beberapa hari belakangan ini, istri Sung sedang pergi ke Jakarta untuk menengok anak dan cucunya.
Penggrebekan yang dilakukan oleh warga sendiri memiliki dasar yang kuat. Pasalnya, sejak 6 bulan terakhir, warga sudah kerap curiga dengan gelagat kedua lansia ini. Mereka sering kali bertemu, dan kasak-kusuk yang berkembang di kalangan warga, keduanya memiliki hubungan khusus dan mengarah pada perbuatan asusila. Meski telah lama memendam kecurigaan, baru pada Rabu malam tadi, warga memiliki kesempatan untuk membuktikan prasangka itu.
Sejumlah warga melihat saat kedua lansia ini masuk ke ladang sepi yang terletak tak jauh dari rumah Sung. Sebuah hal yang janggal lantaran tidak seharusnya saat gelap semacam ini.
Melihat hal itu, sejumlah pemuda dan masyarakat sekitar kemudian membuntuti keduanya. Warga lantas mengintai pasangan lansia. Di dalam ladang sepi di tengah kegelapan malam, warga melihat Sung dan Sil memadu kasih.
Lantaran kondisi yang semakin tidak kondusif dan masyarakat serta pemuda telah naik emosinya melihat perilaku dua lansia itu, langsung melakukan penggerebekan. Keduannya pun sempat panik karena tiba-tiba terdapat puluhan orang yang mengepung. Tak ingin ada insiden lainnya, Sung dan Sil kemudian di arak ke Balai Padukuhan setempat.
“Keduanya tidak bisa mengelak, karena saksi-saksi cukup banyak dan kesemuanya melihat perbuatan yang dilakukan,” ucap Arif, ketua pemuda setempat, Kamis (13/09/2018) siang.
Saat diperiksa, keduanya mengakui telah menjalin hubungan. Ketika kejadian sendiri, Sung berpamitan kepada anaknya hendak berkunjung ke rumah anaknya yang lain.
Ratusan masyakarakat, tokoh masyarkat, perangkat desa dan Bhabinkamtibmas didatangkan dalam proses penyelesaikan perkara itu. Beruntung meski masyarakat geram dengan ulah bejat keduanya namun tidak sampai terjadi insiden kekerasan.
Surat kesepakatan pun akhirnya diberikan kepada keduanya agar tidak mengulangi perbuatan itu. Bedasarkan mediasi yang dilakukan disepakati pula jika sanksi tidak diberikan oleh masyarakat dalam bentuk apapun. Keduanya hanya dihapuskan dari segala macam kegiatan kemasyarakatan.
“Tidak ada denda atau yang lainnya. Hanya himbuan dan pembinaan, mengingat usia mereka yang sudah tidak muda lagi,” terang dia.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Pacarejo, Bripka Kasna membenarkan adanya insiden pengrebekan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Sung dan Sil. Namun demikian mengingat usia dan berbagai hal yang dipertimbangkan, setelah dilakukan mediasi perkara tersebut selesai dengan jalur kekeluargaan.
Dari pihak keamanan, pemuda dan tokoh masyarakat telah memberikan himbauan dan pembinaan bagi keduanya maupun keluarga yang bersangkutan. Sehingga segala macam aktifitas yang dilakukan dapat terpantau dan tidak ada lagi hal-hal aneh lagi.
“Memang sudah diawasi oleh masyarakat. Kebetulan semalam ada yang membuntuti dan ditunggu, pas jalan berdua langsung disergap. Sudah selesai juga kok,” ujar Bripka Kasta. (Arista Putri)
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya