Dihempas Hujan dan Angin Kencang, Resan Ratusan Tahun Tumbang Timpa Rumah Warga

Girisubo,(pidjar.com)–Sebuah pohon besar atau resan berusia ratusan tahun tumbang pada Rabu (19/01/2022) petang kemarin. Pohon jenis Beringin yang terletak di Jalan Watu Lumbung, Padukuhan Widoro, Kalurahan Balong, Kapanewon Girisubo tersebut bahkan menimpa rumah warga. Beruntung dalam insiden ini, tak sampai ada korban jiwa maupun luka. Proses evakuasi sendiri berlangsung cukup lama lantaran besarnya batang pohon dan bagian-bagiannya.

Suwardiyanto, salah seorang tokoh masyarakat Balong, mengatakan, sejak siang hari, kawasan tersebut memang diguyur hujan deras yang disertai angin kencang. Sekitar pukul 16.00 WIB, warga mendengar suara gemuruh yang diikuti dengan suara benturan yang cukup keras. Ketika dicek, rupanya sebuah resan telah tumbang. Adapun batang pohon menimpa rumah milik Samit (57).

Dilanjutkan Suwardiyanto, tidak hanya menimpa rumah, batang pohon juga mengakibatkan akses jalan tertutup karena pohon tumbang melintang di badan jalan.

“Akses jalan sempat tertutup dengan adanya batang pohon yang tumbang melintang di jalan,” ucap dia, Kamis (20/01/2022) pagi tadi.

Kapolsek Girisubo, AKP Wasdiyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pohon berusia ratusan tahun yang tumbang di wilayahnya. Menurut Wasdiyanto, pohon tersebut tumbang menimpa bagian teras rumah milik Samit. Beruntungnya saat kejadian itu, bagian depan rumah tersebut sedang tidak dihuni. Sehingga kemudian, tak sampai menimbulkan korban.

“Hanya kerugian materiil dengan nilai kerugian ditaksir sekitar 10 juta,” kata AKP Wasdiyanto.

Jajaran Polsek Girisubo sendiri bersama SAR Satlinmas dan petugas PLN yang dibantu warga masyarakat sekitar langsung terjun ke lapangan untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Proses evakuasi sendiri dipercepat untuk membuka akses jalan yang tertutup lantaran batang pohon yang tumbang melintang di jalan.

“Untuk pohon yang menutup jalan sudah dapat disingkirkan pada malam tadi,” ujar Kapolsek.

Diperkirakan, pohon berusia ratusan tahun tersebut tumbang lantaran tak kuat menahan hempasan angin serta hujan deras yang memang terjadi sejak Rabu siang kemarin.