Peristiwa
Penemuan Mayat Pemancing di Alas Ngloto
Karangmojo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Warung, Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo digegerkan dengan penemuan mayat di area Alas Ngloto pada Rabu (19/01/2022) malam tadi. Dari pemeriksaan medis yang dilakukan, jasad tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar 6 jam sebelum ditemukan oleh warga. Sebelumnya, korban diketahui sempat berpamitan hendak memancing.
Kapolsek Karangmojo, Kompol Agus Sunarno, mengungkapkan identitas jasad yang ditemukan ialah Steven Suryandaru Nilo Suprobo (47), warga Padukuhan Selang, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Karangmojo. Dari informasi yang berhasil dihimpun, penemuan mayat berawal dari kecurigaan warga setempat yang tak kunjung melihat korban setelah menitipkan motornya untuk memancing.
Ia menjelaskan, pada Rabu (19/01/2022) sekitar pukul 06.00 WIB, korban datang seorang diri dan kemudian menitipkan motornya di samping rumah warga setempat. Korban sebelumnya memang sering memancing di lokasi tersebut sehingga warga juga mengetahui rutinitas korban saat memancing. Namun tak biasanya, hingga pukul 13.00 WIB, warga tak kunjung melihat korban pulang dari tempat memancingnya. Padahal biasanya pada jam tersebut, korban telah pulang.
“Biasanya jam 13.00 WIB itu korban sudah pulang, tapi sampai jam 15.00 WIB warga tidak melihat korban pulang,” ucap Agus, Kamis (20/01/2022) siang.
Warga setempat kemudian berinisiatif mencari keberadaan korban. Pada pukul 17.00 WIB, warga sempat mencari keberadaan korban di sekitar lokasi memancing, tapi belum ditemukan. Pencarian kemudian dilanjutkan pada pukul 19.00 WIB namun juga belum ditemukan. Warga terus melanjutkan pencarian hingga pukul 21.25 WIB. Saat itu, warga melihat sosok yang tergeletak tak bergerak.
“Posisi korban tergeletak dengan kepala di arah timur, kaki di barat. Untuk alat mancing dan tas ada di sebelah selatan,” imbuhnya.
Saat dicek, rupanya sudah tak ada tanda-tanda kehidupan di tubuh korban. Warga yang mengetahui korban sudah tidak bernyawa kemudian melaporkannya ke Kapolsek Karangmojo. Pihak kepolisian kemudian mengevakuasi jenazah dan membawanya ke Puskesmas Karangmojo 1 untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan medis, almarhum Steven diperkirakan sudah meninggal sekitar 6 jam sebelum ditemukan oleh warga. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau keganjilan lain di tubuh korban.
“Di bagian perut memang ada bekas jahitan, tapi memang punya riwayat operasi usus buntu. Di leher juga ada lecet, tapi tidak ada tanda-tanda kekerasan,” pungkas Kapolsek.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik4 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Politik4 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat