Connect with us

Hukum

Diminati Karena Harganya Murah, Pil Sapi Intai Remaja Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Keberadaan pil Trihexipenidyl atau THP populer di kalangan masyarakat sebagai pil sapi saat ini tengah mengancam generasi muda. Harga yang tergolong murah membuat pil dengan logo Y tersebut mudah ditemui.

Kepala Satuan Res Narkoba AKP Dwi Astuti menyebut, hingga Bulan April 2021 ini saja jajarannya sudah mengamankan ratusan pil sapi dengan total 14 kasus. Pada tahun 2020 lalu, terdapat 39 pengedar pil sapi yang diamankan.

“Padahal jika dibandingkan Narkotika jenis lainnya, dampak dari kerusakan saraf lebih berbahaya pil sapi ini,” ungkap AKP Dwi, Kamis (15/04/2021).

Menurutnya, harga pil sapi ini cukup murah, yakni hanya pada kisaran Rp 35ribu dengan jumlah 10 butir. Sasaran penjualannya pun kepada anak-anak yang rerata masih di usia sekolah.

Berita Lainnya  Aksi Klithih di Jalan Sambipitu-Nglipar, Empat Pelajar Dicegat dan Dipukuli Gerombolan Pemuda Tak Dikenal

“Penggunanya memang tidak bisa dijerat, karena di ketentuan perundang-undangan belum ada. Pil sapi ini sebetulmya obat yang harus digunakan dengan resep dokter,” terang Dwi.

Dwi menerangkan, peredarannya pun susah untuk dilacak. Misalnya saja melalui pasar gelap di media sosial seperti instagram.

“Jadi memang peredarannya dari pasar gelap, masih terus kita selidiki,” papar Dwi.

Sejauh ini, untuk mengawasi peredaran pil sapi, ia meminta seluruh masyarakat saling mengawasi. Terutama jika anak mereka terdapat perubahan perilaku.

“Pil ini masuk dalam kategori obat keras, jika dikonsumsi secara terus menerus bisa menyebabkan ketergantungan karena pil ini digunakan untuk mengatasi gangguan gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali akibat penyakit Parkinson atau efek samping obat,” jelas Dwi.

Selain melakukan berbagai macam penyuluhan, sebagai langkah preventif dan preemtif ia bekerjasama dengan jajaran kepolisian sektor di Gunungkidul untuk membubarkan remaja yang berkerumun. Karena sejauh ini, masuknya pil sapi dari pasal gelap yang kemudian diedarkan melalui relasi pertemanan antar remaja.

Berita Lainnya  Nyambi Jadi Bandar Togel, Buruh Bangunan Digerebek Polisi

“Harapan kami generasi Gunungkidul tidak rusak karena pil ini,” tandasnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler