Pemerintahan
Dinkes Gunungkidul Mulai Terapkan Tes PCR Secara Acak di Sekolah
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus terkonfirmasi positif di Kabuoaten Gunungkidul belakangan mengalami penurunan signifikan. Sejumlah kegiatan seperti pendidikan dan lainnya tetap berjalan dengan baik, untuk melakukan pemetaan dan pengecekan bagaimana kondisi di lapangan, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul melakukan screening atau Tes PCR di sekolah sampel.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, pihaknya sekarang ini sudah mulai melakukan screening atau tes PCR ke 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di kabupaten Gunungkidul. Sasarannya sebanyak 400 lebih siswa SMA, dimana masing-masing siswa tersebut diambil sampelnya untuk diuji laboratorium.
“Kita ambil 10 persen dari jumlah sekolahyang ada di Gunungkidul,” kata Dewi Irawaty, Senin (22/11/2021) saat dikonfirmasi.
Disinggung mengenai siswa SD dan SMP kapan akan diambil sampel untuk screening atau Tes PCR ini ia mengungkapkan jika setelah selesai untuk jenjang SMA, jenjang lainnya akan segera dilaksanakan.
“Saya rasa kalau untuk SMA selesai nanti fokus kita di SD dan SMP,” paparnya.
Screening ini dimaksudkan untuk memetakan dan mengetahui bagaimana penyebaran virus covid19 di lingkungan sekolah. Peta ini sangat dibutuhkan sebagai dasar evaluasi dari pemerintah kabupaten terkait dengan penyelenggaraan PTM terbatas.
“Untuk pemetaan bagaimana kondisi di lapangan,” imbuh Dewi Irawaty.
Dipilihnya tes PCR lantaran fasilitas mulai dari peralatan, perlengkapan dan lainnya sudah tersedia baik dari kabupatrn maupun pusat. Adapun untuk tes PCR ini juga merupakan gold rekomendasi.
“Anggaran kita gunakan yang ada di dinas kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Kiswara memandang screening pelajar ini sebagai hal yang perlu dilakukan. Menurut dia screening ini sebagai bentuk abtisipasi penularan kasus penularan covid19 di lingkungan sekolah.
“Kami masih menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan terkait dengan hal itu,” ucap Kiswara.
Pemantauan penerapan protokol kesehatan pun juga tetap dilakukan oleh pemerintah ke sekolah-sekolah. Pihaknya tidak meninginkan jika sekolah mengabaikan penerapan prokes sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk