Connect with us

Uncategorized

Dipercaya Bertuah, Pohon Drini Banyak Diburu Hingga Punah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pantai Drini dulunya sangat identik dengan keberadaan tumbuhan Santigi (Pemphis Acidula) atau yang akrab disapa masyarakat sebagai pohon drini. Namun kini keberadaanya pun sudah sangat sulit ditemukan.

Hilangnya pohon Drini sendiri terjadi sejak beberapa tahun silam. Seiring dengan perkembangan zaman serta trend bonsai membuat tanaman itu laris diburu oleh masyarakat. Sayangnya, perburuan pohon drini sendiri cukup asal-asalan. Pasalnya tanaman yang dipercayai sebagai penangkal ular itu ramai diburu hingga akar-akarnya. Sehingga tanaman tersebut benar-benar punah.

Tanaman drini diyakini bertuah untuk keselamatan, anti black magic. Selain itu, rendaman kayu dalam air juga berkhasiat mengobati penyakit perut. Kayu yang kering akan berbau harum bila digosok dengan ujung jari. Kayu ini juga banyak dicari untuk pengobatan, karena langka maka harganya sangat mahal, biasanya pohon drini tumbuh di tanah kapur yang banyak mendapat angin laut atau sering terendam air laut.

Berita Lainnya  Pelari 15 Negara Bakal Ramaikan Coast to Coast Night Trail, Siap Eksplore Pantai Selatan

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Priyanto mengaku akan segera menindaklanjuti permasalahan hilangnya tanaman drini dari kawasan pantai. Ia mengaku, pelestarian drini yang hilang perlu menjadi perhatian.

“Terimakasih sudah mengingatkan, ini akan segera kami bahas untuk kemudian kami tindak lanjuti,” kata Agus, Minggu (30/09/2018).

Ia mengatakan, langkah yang akan diambil pertama kali pihaknya akan melakukan pengecekan serta di lapangan. Sebab saat ini pihaknya juga fokus dalam pengembangan tanaman-tanaman langka.

“Ini malah ibu bupati memulai di telaga kemuning ada 7 pohon langka kami upayakan kami diperintah menanam pohon langka-langka itu,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Giring, Kecamatan Paliyan yang kerap menangkarkan pohon drini mengatakan, keberadaan drini di wilayah pantai sendiri sudah dapat dikatakan hilang. Ia menyebut kepunahan Drini sendiri diakibatkan oleh tangan jahil yang mengambil keuntungan dari bisnis bonsai. Sebab menurutnya banyak oknum yang secara sengaja merusak alam.

Berita Lainnya  Terpeleset dan Terjebur ke Laut, Pemancing Ini Berhasil Lolos dari Maut

“Sebenarnya bisa dicangkok, bijinya juga bisa. Tapi banyak yang tidak sabar sehingga mencabut seakar-akarnya. Itu, lho yang menyebabkan kepunahan,” kata Sigit.

Ia mengatakan, untuk kembang biak drini sendiri sebenarnya tidak begitu sulit. Namun demikian, memang membutuhkan ketekunan yang lebih. Ia berarap kepada pemerintah agar memperhatikan keberadaan tanaman ini. Terlebih di kawasan Pantai Drini yang merupakan icon dan mantan gudangnya pohon drini itu.(kelvian)

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler