Diperiksa Polisi, Pasangan Remaja Ini Mengaku Sudah Berkali-kali Mesum di Halaman Masjid Al Ikhlas

Wonosari,(pidjar.com)–Usai digrebek oleh penjaga Masjid Agung Al-Ikhlas dan warga sekitar pada Selasa (14/06/2022) malam tadi, pasangan ABG yang kepergok tengah mesum di komplek parkiran masjid agung tersebut kemudian dibawa ke Polsek Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Adapun dua sejoli ini mengaku sudah beberapa kali melakukan hal tidak senonoh tersebut di komplek masjid.

Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo menceritakan, BS (18) yang merupakan pemuda asal Kapanewon Paliyan sekitar pukul 16.00 WIB menjemput FN (18) warga Kapanewon Patuk. Keduanya lantas memutuskan untuk berjalan-jalan di kawasan Kota Wonosari.

Sekitar pukul 17.00 WIB sesampai di Wonosari, BS mengajak FN untuk makan di sebuah rumah makan. Sekitar pukul 19.30 WIB, pasangan ABG yang menggunakan mobil berwarna putih ini masuk ke kompleks halaman parkir Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari.

Tak berselang lama usai memarkirkan mobilnya Agya AB 1323 DO, keduanya kemudian pindah ke jok belakang.

Takmir yang merasa curiga dengan gerak gerik orang di dalam mobil lantas mendatanginya bersama dengan sejumlah warga. Keduanya nampak kaget dan panik, warga yang geram dengan tindakan dua remaja ini kemudian meminta untuk keluar dari kendaraannya.

“Keduanya sempat dipaksa warga untuk keluar dari mobilnya,” papar Kapolsek.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan keduanya kemudian diamankan ke rumah takmir Masjid setempat. Sejumlah warga lantas menghubungi Polsek Wonosari yang langsung mendatangkan anggotanya. Untuk proses pemeriksaan lanjutan, pasangan sejoli mesum ini lantas dibawa ke Mapolsek Wonosari.

Menurut Edi, kepada polisi, baik BS dan FN mengakui tengah berbuat mesum di dalam mobil. Namun begitu, dalam pengakuan awalnya, keduanya mengaku hanya berciuman dan belum sempat melakukan hubungan badan. Namun begitu, keduanya mengaku sudah beberapa kali melakukan tindakan serupa di halaman Masjid Agung Al Ikhlas.

“Mereka melakukan aktifitas tersebut sudah 3 kali dalam bulan yang sama ini. Pengakuan sementaranya seperti itu,” paparnya.

Edy menegaskan pemeriksaan dan proses hukum akan tetap dilakukan. Pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini ke pimpinan untuk meminta petunjuk lebih lanjut. Selain itu Polsek juga akan berkoordinasi dengan orang tua dari 2 remaja ini.

“Pendalaman kejadian ini akan tetap berlanjut. Kami berkoordinasi dengan orang tua,” jelasnya.

Dirinya juga telah berkoordinasi dengan takmir masjid untuk lebih selektif kembali dengan orang atau kendaraan yang masuk. Satpam yang berjaga juga diminta tetap siaga untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini kembali terjadi.

Sementara itu, petugas keamanan Masjid Agung Al Ikhlas, Eko Suryanto mengaku memang beberapa kali sempat melihat mobil Agya ini masuk ke halaman Masjid. Namun sebelumnya, ia tak merasa curiga lantaran mengira pemilik mobil tersebut hanya jamaah Masjid yang hendak menunaikan ibadah.

Ia mengungkapkan, mobil tersebut terpasang kaca film hitam pekat sehingga tidak terlihat dari luar apakah di dalam ada penumpang atau tidak. Ia bahkan sempat kesulitan ketika berusaha mengintip ke dalam mobil saat awal mula penggerebekan malam tadi.

“Memang tidak terlihat, tapi usai saya intip mobil tersebut bergerak sehingga saya yakin kalau di dalam ada orang,” papar dia.

Ia mengungkapkan, saat itu, ia yang menggunakan bantuan senter HPnya samar-samar melihat perempuan yang berada di kursi belakang sudah tak berpakaian. Pun demikian saat pengemudi mobil yang berusaha melarikan diri dipaksa untuk keluar. Remaja laki-laki tersebut terlihat bertelanjang dada. Kaos yang dibawa tak sempat dipakai.