Pemerintahan
Diprediksi Terdampak Badai La Nina, Pemerintah Akan Tebang Pepohonan di Jalur Jogja-Wonosari






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Wilayah Kalurahan Gading dan Kalurahan Bandung Kapanewon Playen diprediksi menjadi salah satu wilayah yang dilewati badai La Nina akhir tahun ini. Kajian sudah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah pohon besar di jalan tersebut dikhawatirkan akan tumbang bila hujan dan angin kencang menepa. Saat ini pemerintah tengah melakukan kajian untuk mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Salah satunya yakni dengan penebangan pohon.
Terkait dengan prediksi badai La Nina tersebut, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Aris Suryatno mengatakan pihaknya juga telah melakukan koordinasi untuk menentukan langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan merencanakan penebangan pohon di ruas jalan Jogja-Wonosari.
“Kita masih mengkaji, jika hasilnya harus ditebang semua ya kami tebang, secepatnya akan kami selesaikan,” ucap Aris, Selasa (03/11/2020).
Namun demikian sejauh ini DLH masih menemukan sejumlah kendala dalam penebangan pohon yang berukuran besar. Minimnya sarana yang mendukung membuat penebangan seringkali dilakukan secara manual.
“Tiap penebangan kami membutuhkan waktu dan tenaga ekstra,” imbuh Aris.







Seharusnya, lanjut Aris, penebangan harus dilakukan dengan menggunakan mobil crank yang dilengkapi oleh alat penebang. Namun kendaraan senilai Rp 3,5 Miliar tersebut belum dimiliki oleh DLH.
“Jadi mau tidak mau ya harus dengan manual, walaupun risikonya juga tinggi kan kalau motongi rantai harus naik manjat pohonnya dan dilakukan secara manual,” ucap Aris.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan yang tiap harinya pulang pergi Jogja Wonosari, Fathoni mengaku cukup khawatir dengan pepohonan yang mulai lapuk. Terlebih saat ini hujan disertai angin kencang sering kali terjadi.
“Yang saya khawarikan ketika hujan beserta angin datang terus banyak kendaraan yang melintas tentu yang dirugikan ya pengguna jalan,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah segera menindak lanjuti sejumlah pepohonan perindang di pinggir jalan. Agar nantinya kecelakaan lalu lintas akibat pohon tumbang tidak terjadi.
“Saya lihat banyak juga kabel-kabel yang terkena ranting pohon, kalau posisi hujan kan juga bahaya,” kata Fathoni.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Sosial4 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib