Pemerintahan
Diprediksi Terdampak Badai La Nina, Pemerintah Akan Tebang Pepohonan di Jalur Jogja-Wonosari
Wonosari,(pidjar.com)–Wilayah Kalurahan Gading dan Kalurahan Bandung Kapanewon Playen diprediksi menjadi salah satu wilayah yang dilewati badai La Nina akhir tahun ini. Kajian sudah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah pohon besar di jalan tersebut dikhawatirkan akan tumbang bila hujan dan angin kencang menepa. Saat ini pemerintah tengah melakukan kajian untuk mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Salah satunya yakni dengan penebangan pohon.
Terkait dengan prediksi badai La Nina tersebut, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Aris Suryatno mengatakan pihaknya juga telah melakukan koordinasi untuk menentukan langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan merencanakan penebangan pohon di ruas jalan Jogja-Wonosari.
“Kita masih mengkaji, jika hasilnya harus ditebang semua ya kami tebang, secepatnya akan kami selesaikan,” ucap Aris, Selasa (03/11/2020).
Namun demikian sejauh ini DLH masih menemukan sejumlah kendala dalam penebangan pohon yang berukuran besar. Minimnya sarana yang mendukung membuat penebangan seringkali dilakukan secara manual.
“Tiap penebangan kami membutuhkan waktu dan tenaga ekstra,” imbuh Aris.
Seharusnya, lanjut Aris, penebangan harus dilakukan dengan menggunakan mobil crank yang dilengkapi oleh alat penebang. Namun kendaraan senilai Rp 3,5 Miliar tersebut belum dimiliki oleh DLH.
“Jadi mau tidak mau ya harus dengan manual, walaupun risikonya juga tinggi kan kalau motongi rantai harus naik manjat pohonnya dan dilakukan secara manual,” ucap Aris.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan yang tiap harinya pulang pergi Jogja Wonosari, Fathoni mengaku cukup khawatir dengan pepohonan yang mulai lapuk. Terlebih saat ini hujan disertai angin kencang sering kali terjadi.
“Yang saya khawarikan ketika hujan beserta angin datang terus banyak kendaraan yang melintas tentu yang dirugikan ya pengguna jalan,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah segera menindak lanjuti sejumlah pepohonan perindang di pinggir jalan. Agar nantinya kecelakaan lalu lintas akibat pohon tumbang tidak terjadi.
“Saya lihat banyak juga kabel-kabel yang terkena ranting pohon, kalau posisi hujan kan juga bahaya,” kata Fathoni.
-
Uncategorized23 jam yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan