Pemerintahan
Direlokasi, Progres Pembangunan SMP Negeri 3 Saptosari Capai 80 Persen
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembangunan gedung baru SMP N 3 Saptosari diperkirakan akan rampung pada pertengahan September 2020 mendatang. Saat ini, proses pembangunan telah mencapai 80 persen.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, sampai dengan pertengahan Agustus 2020 ini pembangunan telah mencapai 80 persen. Dimungkinkan, pada pertengahan September pembangunan akan selesai. Kendati demikian, gedung tersebut belum bisa langsung difungsikan.
“Ada beberapa bangunan harus ditunda pengerjaannya karena persoalan anggaran,” kata Edy, Minggu (23/08/2020).
Adapun progres pembangunan pokok seperti ruang kelas dan guru kemungkinan besar akan bisa digunakan. Tetapi bangunan selain itu terpaksa ditunda pengerjaannya sembari menunggu cairnya anggaran selanjutnya.
“Kemungkinan anggaran cair lagi tahun depan,” terang dia.
Edy menerangkan pembangunan gedung baru SMP N 3 Saptosari merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk pemulihan pascabadai Cempaka yang terjadi di akhir 2017 lalu. Pada tahun itu, gedung lama SMP yang berlokasi di Padukuhan Gedangklutuk, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, ini terendam banjir dengan ketinggian sekitar tiga meter. Sekolah ini juga kerap tergenang air saat musim hujan karena letak bangunan sekolah berada di area cekungan.
“Oleh karena itu SMP N 3 Saptosari perlu direlokasi ke tempat yang lebih aman,” kata Edy.
Sebagai informasi, gedung baru SMP N 3 Saptosari itu berada di area perbukitan yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi gedung lama. Tempat relokasi tersebut dipilih karena dianggap lebih aman dari terjangan banjir.
Selain lebih aman dari banjir, gedung baru ini juga dibuat lebih megah dari bangunan lama, salah satu yang cukup menonjol yakni desain bangunan yang dibikin dua tingkat. Luas lahan sendiri mencapai 3.000 meter persegi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan relokasi SMP N 3 Saptosari memang bertujuan agar sekolah itu tidak lagi dilanda banjir. Pihaknya mengharapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di lokasi baru itu nantinya bisa berjalan lancar.
“Harapan kami tentu supaya kedepan KBM di sana tak lagi terganggu karena masalah banjir yang selalu terjadi setiap tahunnya,” ucap Bahron.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk