Peristiwa
Polisi Grebek Pabrik Pupuk Granul Diduga Ilegal
Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pabrik pupuk jenis granul yang diduga ilegal yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ponjong, digerebek petugas kepolisian pada Rabu (26/02/2020) siang kemarin. Ada 3 tempat dioperasi oleh penegak hukum dan saat ini telah dipasang garis polisi di masing-masing bangunan pabrik.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber pabrik granul atau pabrik pupuk diduga ilegal itu beroperasi di tiga titik di wilayah Ponjong. Siang tadi petugas melakukan pergerakan di kecamatan tersebut. Dua pabrik yang digrebek petugas merupakan pabrik yang terletak di jalan umum Semanu-Bedoyo. Salah satunya yakni terletak di Padukuhan Gunungkrambil, Desa Sidorejo dan satu lagi berada di titik yang berjarak sekitar 1 km.
Dari situ petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dan menghentikan para pekerja yang tengah beraktifitas di pabrik itu. Nampak sejumlah peralatan, karung-karung dan kendaraan jenis truk.
“Ini pabrik granul (pupuk) belum lama beroperasi di sini. Usahanya ndak berijin (ilegal). Sejak jam 11 tadi petugas disini,” terang salah seorang warga Gunungkrambil yang enggan disebutkan namanya.
“Pemiliknya bukan orang sini. Dari luar kok, ndak begitu paham saya,” tambahnya
Pantauan di lokasi, ada sejumlah mobil polisi yang terparkir di area pabrik itu. Sejumlah masyarakat pun juga berkumpul menyaksikan aktifitas polisi melakukan pemeriksaan di titik tersebut. Garis polisi pun dibentangkan agar tidak ada masysrakat yang mendekat.
Sempat ada beberapa pengguna jalan yang terhenti untuk melihat dan mencari informasi di sekitar lokasi. Beberapa petugas pun ada juga yang melakukan penyisiran dititik kedua yang jaraknya sekitar 1 km.
Di Gunungkrambil, sejumlah petugas dari Polsek Ponjong, Kabagops Polres Gunungkidul, anggota Provos Polres Gunungkidul dan Bhabinkamtimas setempat yang mengitari dan mencari informasi atas pabrik itu.
Kabagops polres Gunungkidul, Kompol Sunarto menerangkan jika operasi tersebut dilakukan oleh Polres Klaten. Dari Polsek dan Polres Gunungkidul hanya membantu backup sementsra saat proses penggrebekan. Pihaknya pun tak bisa berkomentar banyak mengenai penggrebekan tersebut.
“Dari Klaten, tadi minta untuk backup. Sementara belum bisa memberi keterangan lebih,” ucap Kompol Sunarto saat ditemui di lokasi.
Sementara itu kepala desa Sidorejo, Sidik membenarkan jika diwilayahnya ada pabrik pupuk yang beroperasi. Namun demikian, dirinya tidak mengetahui ada berapa titik pabrik itu berdiri.
“Belum lama beroperasi di wilayah kami. Untuk jumlahnya berapa saya kurang paham,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials