Peristiwa
Polisi Grebek Pabrik Pupuk Granul Diduga Ilegal
Ponjong,(pidjar.com)–Pabrik pupuk jenis granul yang diduga ilegal yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ponjong, digerebek petugas kepolisian pada Rabu (26/02/2020) siang kemarin. Ada 3 tempat dioperasi oleh penegak hukum dan saat ini telah dipasang garis polisi di masing-masing bangunan pabrik.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber pabrik granul atau pabrik pupuk diduga ilegal itu beroperasi di tiga titik di wilayah Ponjong. Siang tadi petugas melakukan pergerakan di kecamatan tersebut. Dua pabrik yang digrebek petugas merupakan pabrik yang terletak di jalan umum Semanu-Bedoyo. Salah satunya yakni terletak di Padukuhan Gunungkrambil, Desa Sidorejo dan satu lagi berada di titik yang berjarak sekitar 1 km.
Dari situ petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dan menghentikan para pekerja yang tengah beraktifitas di pabrik itu. Nampak sejumlah peralatan, karung-karung dan kendaraan jenis truk.
“Ini pabrik granul (pupuk) belum lama beroperasi di sini. Usahanya ndak berijin (ilegal). Sejak jam 11 tadi petugas disini,” terang salah seorang warga Gunungkrambil yang enggan disebutkan namanya.
“Pemiliknya bukan orang sini. Dari luar kok, ndak begitu paham saya,” tambahnya
Pantauan di lokasi, ada sejumlah mobil polisi yang terparkir di area pabrik itu. Sejumlah masyarakat pun juga berkumpul menyaksikan aktifitas polisi melakukan pemeriksaan di titik tersebut. Garis polisi pun dibentangkan agar tidak ada masysrakat yang mendekat.
Sempat ada beberapa pengguna jalan yang terhenti untuk melihat dan mencari informasi di sekitar lokasi. Beberapa petugas pun ada juga yang melakukan penyisiran dititik kedua yang jaraknya sekitar 1 km.
Di Gunungkrambil, sejumlah petugas dari Polsek Ponjong, Kabagops Polres Gunungkidul, anggota Provos Polres Gunungkidul dan Bhabinkamtimas setempat yang mengitari dan mencari informasi atas pabrik itu.
Kabagops polres Gunungkidul, Kompol Sunarto menerangkan jika operasi tersebut dilakukan oleh Polres Klaten. Dari Polsek dan Polres Gunungkidul hanya membantu backup sementsra saat proses penggrebekan. Pihaknya pun tak bisa berkomentar banyak mengenai penggrebekan tersebut.
“Dari Klaten, tadi minta untuk backup. Sementara belum bisa memberi keterangan lebih,” ucap Kompol Sunarto saat ditemui di lokasi.
Sementara itu kepala desa Sidorejo, Sidik membenarkan jika diwilayahnya ada pabrik pupuk yang beroperasi. Namun demikian, dirinya tidak mengetahui ada berapa titik pabrik itu berdiri.
“Belum lama beroperasi di wilayah kami. Untuk jumlahnya berapa saya kurang paham,” tutupnya.
-
Politik7 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 hari yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Politik4 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Politik2 hari yang lalu
Pilkada Gunungkidul, Sutradara TV Swasta Daftarkan Diri ke Partai Golkar
-
Politik1 minggu yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini