Pemerintahan
Dishub Kurang Anggaran, Mayoritas Jalanan Gunungkidul Masih Gelap






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Keberadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan cukup penting bagi masyarakat, Dinas Perhubungan Gunungkidul menghitung kebutuhan PJU di Gunungkidul mencapai 10.000 unit. Namun karena adanya keterbatasan anggaran, baru sekitar 2.000 PJU yang terpasang.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Ely Siswanta, mengatakan jika dari sisi kebutuhan PJU di jalan kabupaten masih membutuhkan banyak JPU. Ia mencontohkan dari perhitungan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, di seluruh jalan kabupaten setidaknya membutuhkan 10.000 unit PJU. Sedangkan hingga saat ini baru terpasang 2.000 unit PJU. Menurutnya, perlu dukungan anggaran yang memadai untuk mencukupi kebutuhan PJU di Gunungkidul.
“kita pernah ada studi menghitung PJU di jalan kabupaten itu idealnya ada 10.000 unit, kita baru ada sekitar 2.000 saja,” terang Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Ely Siswanta, Jumat (17/02/2023).
Dijelaskannya, pada tahun ini pihaknya hanya mampu menambah pemasangan PJU di 12 titik yang tersebar di Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar; Kalurahan Wiladeg, Kapanewon Karangmojo; Kalurahan Hargosari, Kapanewon Tanjungsari; dan Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk. Direncanakan, pada akhir bulan Maret atau awal bulan April belasan PJU tersebut dapat segera dipasang sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Masing-masing lokasi ada tiga PJU yang dipasang, anggarannya hanya Rp. 108 juta,” imbuhnya.







Ditambahkannya, kendala yang dihadapi dalam pengadaan PJU ialah keterbatasan anggaran. Ia mencontohkan masih adanya 66 unit lampu PJU yang masih tersimpan di gudang sejak beberapa tahun ini lantaran terkendala pengadaan tiang dan instalasi PJU.
“Pengadaan yang 12 titik tahun ini untuk tiang dan instalasinya, sedangkan lampunya kita ambil yang masih tersimpan di gudang,” terangnya.
Dalam keberadaan PJU, ia mengaku masih terbantu dengan PJU tenaga surya yang diperoleh dari Pemerintah Pusat. Ia menambahkan jika pada tahun lalu pihaknya mendapatkan 213 unit PJU tenaga surya dari Kementerian. Namun demikian, ketika terdapat PJU tenaga surya yang rusak pihaknya belum dapat melalukan perbaikan karena belum ada pos anggarannya.
“PJU tenaga surya dari pusat belum ada anggarannya, sehingga kalau rusak belum bisa diperbaiki. Tapi misal hanya kabel bisa diatasi, kalau sampai mengganti aki kita belum bisa,” ujarnya.
“Kendala tetap di anggaran, kita setiap tahun mengusulkan penambahan PJU tapi mentok di anggaran,” pungkas Ely.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks