Disiplin Prokes Masih Sulit Diterapkan di Pasar Hewan

Semanu,(pidjar.com)–Kepadatan terlihat di Pasar Hewan Munggi, Kapanewon Semanu, Minggu (24/01/2021). Tak hanya di Pasar Hewan Munggi, kepatuhan protokol kesehatan pada aktivitas jual beli hewan ternak di pasar memang sulit sekali untuk didisiplinkan.

Kepala Bidang Pasar, Disperindag Gunungkidul, Ari Setyawan mengatakan, saat ini, untuk penerapan protokol kesehatan di pasar hewan hanya dilakukan melalui imbauan pengeras suara. Tak hanya itu, fasilitas cuci tangan juga ada di depan pasar.

“Kami juga telah menempelkan papan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan melalui pamflet yang kami tempel di lokasi strategis,” papar Ari, Minggu siang.

Kendati demikian, Ari mengakui, masih banyak pelanggaran protokol kesehatan di pasar hewan. Menurutnya kengeyelan penjual dan pembeli, serta tingkat kesadaran yang rendah menjadi alasan utama.

“Kami menjalin komunikasi secara intens dengan Sat Pol PP, biar di masa PPSTKM ini mereka mendapatkan edukasi,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakkan Perda, Sat Pol PP Gunungkidul, Sugito mengatakan, sebetulnya untuk pasar hewan dan pasar rakyat pihaknya suah berulang-kali melakukan operasi yustisi. Adapun hasil masih banyak dapati pelanggar baik penggunaan masker terlebih kerumunan.

“Oleh dinas perindak sudah dipasang cctv, dan pengeras suara untuk selalu menghimbau pentaatan prokes. Kami siap untuk melakukan operasi yustisi lagi manakala pihak pasar menginginkan,” pungkas Sugito.