Politik
Ditangisi Petani Yang Keluhkan Situasi Sulit, Sandiaga Uno Janjikan Lapangan Kerja di Bidang Pertanian
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno melakukan kampanye terbuka di Lapangan Demang Wonopawiro, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari pada Jumat (05/03/2019) siang tadi. Dalam kedatangan tersebut, Sandiaga ditangisi seorang warga yang diketahui bernama Suman lantaran situasi sulit yang dialami oleh para petani Gunungkidul. Suman mengaku saat ini sulit untuk mendapatkan pupuk serta mengeluhkan harga jual produk pertanian yang sangat rendah.
Pantauan di lokasi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sampai di Piyaman sekitar pukul 15.00 WIB. Sesampainya di lokasi, Sandiaga langsung melaksanakan sholat berjamaah bersama beberapa caleg dari partai koalisi dan tokoh masyarakat di Gunungkidul.
Selang setengah jam kemudian, Sandiaga langsung menuju panggung utama dan disambut oleh pasukan emak-emak dengan nyanyiannya. Sejumlah orasi satu persatu kemudian disampaikan oleh beberapa tokoh nasional, diantaranya oleh Titik Soeharto, Hanafi Rais dan Roy Suryo.
Sesampainya pada gilirannya, Sandiaga langsung mengajak seluruh warga Gunungkidul untuk memantapkan diri memilih pasangan 02, Prabowo-Sandi. Meski diguyur hujan, ratusan simpatisan yang hadir nampak bersemangat mengikuti orasi dari Sandi.
Menjelang acara pamungkas, seorang yang mengaku merupakan petani yang Suman kemudian berbincang dengan Sandi. Suman mengeluhkan sulitnya kehidupan saat ini. Utamanya, bagi para petani yang kesulitan pupuk saat musim tanam tiba.
Selain itu, juga Suman mengeluhkan harga jual hasil pertanian yang anjlok saat musim panen tiba. Tak hanya itu, sulitnya penggunaan kartu tani juga menjadi keluhan lainnya dari Suman.
Menanggapi hal itu, Sandiaga merespon dengan janji jika dirinya terpilih nanti akan membuat berbagai program untuk menyejahterakan para petani.
“Saya tadi mendengar langsung, kita akan hentikan impor. Ini ironi, negara kaya raya tetapi masih melakukan impor,” kata Sandiaga.
Sandi juga berjanji akan membuka lapangan pekerjaan pada sektor pertanian. Sehingga nantinya kondisi ekonomi masyarakat di Gunungkidul akan semakin membaik.
“Saya melihat dari potensi memperbaiki ekonomi, Gunungkidul ini luar biasa. Bersama Prabowo-Sandi, lokomotifnya adalah perbaikan ekonomi, bagaimana kesejahteraan menjadi fokus kita,” ucap dia.
Sandiaga pada kesempatan itu kembali menawarkan program satu kartu. Yakni, E-KTP yang dapat mengakses banyak bidang termasuk nantinya di sektor pertanian.
“Pupuk kita akan permudah, tidak lagi langka, tidak lagi sulit, bersama Prabowo Sandi kita pastikan pupuk tidak lagi dikorupsi seperti saat ini,” kata dia.
Selain itu, program Oke Oce juga ditawarkan kepada masyarakat di Gunungkidul. Nantinya dengan program tersebut kesejahteraan maayarakat dapat diperoleh.
“Melalui pemberdayaan masyarakat di Gunungkidul, Oke Oce dapat meningkatkan UMKM di Gunungkidul,” ucap dia.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Budaya20 jam yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Olahraga4 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Budaya1 minggu yang lalu
Melihat Poligami dari Sisi Lain Lewat Film Laut Tengah
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029