Connect with us

Peristiwa

Ditawar Investor dengan Harga Tinggi, Ratusan Hektar Tanah Pesisir Terjual

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, ratusan hektar tanah di wilayah pesisir selatan ludes terjual. Selain nilai yang ditawarkan cukup menggiurkan, kurangnya modal menjadi alasan memilih untuk menyodorkan tanah pada para investor.

Kepala Desa Kanigoro, Santosa mengatakan mulai dari tahun 2010 lalu belasan hektar tanah di pesisir pantai wilayah Desa Kanigoro telah diborong investor. Dilokasi tersebut sedikitnya ada 12 pantai yang belum terjamah manusia. Minimnya hasil dari lahan sendiri disebut menjadi alasan para warga menjual tanahnya.

"Kalau yang diborong itu ada 10 hektar dan kemudian menyusul beberapa hektar lagi. Lah mau bagaimana, masyarakat tidak bisa mengandalkan tanah itu untuk dikembangkan. Kalau mengandalkan hasil tani ya nggak dapet," ujar Santosa, Minggu (21/01/2018).

Berita Lainnya  Tawarkan Jasa Esek-Esek Via Facebook, Sepasang Pria dan Wanita Dibekuk Polisi

Selain itu, harga tanah yang ditawarkan oleh investor sendiri memang cukup tinggi. Bukan tidak mungkin hal ini membuat petani semakin tergiur untuk menjualnya.

"Tanah yang ada di sekitaran pantai itu dibeli dengan harga Rp 150 ribu sampai dengan Rp 250 ribu per meternya," imbuh dia.

Di wilayah lainnya, penjualan tanah pun semakin menggila. Seperti di Desa Krambilsawit, ratusan hektar tanah juga ikut diborong investor.

"Kira-kira juga bersamaan dengan wilayah Kanigoro itu, sekitar 150 hektar tanah di Krambilsawit diborong oleh investor namanya pak Ali Susanto," imbuh Kades Krambilsawit, Wagiya.

Dia mengatakan, alasan masyarakat menjual tanahnya itu juga sama dengan warga di Kanigoro. Mereka rela memberikan tanah itu kepada investor sebab ada janji yang diberikan jika wilayah tersebut mulai dibangun sebagai kawasan wisata.

Berita Lainnya  Buntut Keributan di Tempat Hiburan Malam, Pemuda Dianiaya Mantan Istri dan Kekasihnya

"Ini kan rencananya mau dibangun hotel, vila penginapan di tanah-tanah yang dijual itu. Investor (Ali Sutanto) menjanjikan bahwa nantinya akan memperejakan masyarakat lokal. Jadi para warga juga tidak keberatan memberikan tanahnya," pungkas Wagiya ketika ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler