Panen Bencana pada Sabtu Pagi, Dari Pohon Tumbang Hingga Tanah Longsor

Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan lebat yang terus mengguyur pagi tadi membuat Gunungkidul pada Sabtu (20/01/2018) ini mengalami musibah bencana alam. Mulai dari pohon tumbang hingga tanah longsor, terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Seperti yang terjadi di Padukuhan Nglegok RT 04 RW 02, Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari. Rumah milik Saryono nyaris tertimbun tanah akibat tanah disamping bangunan miliknya roboh.

Dijelaskan oleh anggota Humas Polsek Purwosari, Brigadir Chrismawan mengatakan bahwa longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas deras tinggi yang menerjang sebagian wilayah Gunungkidul. Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa maupun kerusakan.

"Kami bersama warga masyarakat Nglegok, membenahi galengan untuk menahan tanah agar tidak longsor kembali," kata Chrismawan.

Di wilayah lain, bencana alam terjadi di wilayah Kecamatan Ngawen. Akibat dari kejadian tersebut, tercatat ada dua rumah yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang.

Adapun bencana tersebut terjadi di Padukuhan Sambeng RT 01 RW 04, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen sekitar pukul 09.30 WIB. Rumah milik Nuryadi (50) rusak akibat tertimpa pohon jati sebesar paha orang dewasa.

Selain itu, masih di wilayah Ngawen, pohon tumbang juga menimpa rumah milik Supartini warga Sambeng III, RT 02 RW 03, Desa Sambirejo di waktu yang hampir bersamaan. Pohon jati berukuran sedang juga merobohkan sebagian rumah milik korban.

"Anggota sudah ke lokasi dan tidak menemukan adanya korban jiwa. Hanya kerugian materi saja," imbuh Kapolsek Ngawen, AKP Agus Sunarno.

Selain di Purwosari dan Ngawen, bencana alam juga terjadi di wilayah Kecamatan Playen, tepatnya di Padukuhan Nogosari 1, Desa Bandung. Sebuah pohon jenis Waru tumbang dan menutup akses jalan Playen-Gading. Peristiwa itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Namun dari pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com, tak selang beberapa lama petugas Kepolisian Sektor Playen bersama warga datang melakukan evakuasi.