Peristiwa
Menginap Semalam di Hutan Bunder, Sejoli Peninggal Motor Mengaku Panik Dibuntuti Truk
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Teka-teki dua sejoli yang meninggalkan sepeda motor di lingkungan Rest Area Bunder pada Selasa (13/03/2018) dinihari akhirnya terungkap. Kepada polisi, pasangan pemuda dan pemudi tersebut, Erna S, warga Padukuhan Gelung, Desa Gari, Kecamatan Wonosari serta Ag, warga Desa Ngunut, Kecamatan Playen mengaku terpaksa meninggalkan motornya di tepi hutan lantaran merasa terancam dengan seseorang yang membuntuti mereka.
Kasi Humas Polsek Playen, Aiptu Sutaya berdasarkan penuturan keduanya saat dilakukan pemeriksaan, peristiwa tersebut bermula ketika sepasang kekasih itu hendak pulang usai bekerja dari Jogja menuju Gunungkidul. Dalam perjalanan tersebut, Ag dan Erna yang berboncengan menggunakan sepeda motor merasa dikuntit oleh pengguna jalan lainnya yang menggunakan truk. Sesampai di Jembatan Bunder, motor Suzuki Nex AB 6022 HW yang mereka kendarai dipepet oleh pengemudi truk tersebut. Merasa terancam, Ag lantas berbalik arah dan berusaha melarikan diri.
"Sejoli tersebut mengaku bahwa saat itu mereka balik arah akan tetapi masih dikejar. Karena panik, mereka lalu memilih meninggalkan sepeda motor tersebut di pinggir jalan dan kemudian lari ke arah hutan," kata Sutaya, Selasa (13/03/2018) malam, ketika dihubungi pidjar-com-525357.hostingersite.com.
Baik Ag dan Erna terus berlari di hutan untuk mencari lokasi yang aman dari kejaran pria yang mereka maksud tersebut. Mereka lalu bersembunyi di tengah hutan. Ketika hari mulai terang, keduanya lalu memutuskan untuk keluar dari persembunyian dan kembali ke jalan raya.
Karena sepeda motor yang mereka tinggalkan sudah tidak ada di lokasi semula, Ag dan Erna lalu mencegat angkutan umum menuju Jogja untuk bekerja.
“Kalau dari pengakuannya kepada kami seperti itu. Mereka mencegat bus sekitar pukul 06.00 WIB,” papar dia.
Berkaitan dengan pengakuan tersebut, polisi akan melakukan pengembangan. Penyelidikan lanjutan akan dilakukan mengingat berdasarkan penuturan keduanya, mereka mengenali pengemudi truk yang dituding berusaha mencegat pasangan itu.
“Kami akan lakukan klarifikasi untuk memastikan pengakuan ini benar adanya,” ucap Sutaya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Gading serta anggota Polsek Playen dibuat bingung dengan ulah ganjil dua orang lelaki dan wanita. Tanpa alasan yang jelas, pada Selasa dinihari tadi, mereka meninggalkan sepeda motor Suzuki Nex AB 6022 HW di sebelah barat jembatan Rest Area Bunder, Desa Gading, Kecamatan Playen. Keduanya lantas masuk ke dalam hutan dan tak kunjung ditemukan meski dilakukan pencarian oleh anggota polisi dan dibantu masyarakat sekitar.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk