Peristiwa
Ditemukan di Dasar Telaga, Remaja Yang Tenggelam Saat Bermain Air Akhirnya Meninggal Dunia


Girisubo,(pidjar.com)–Galang Jalu Adi, seorang remaja warga Padukuhan Jerukwudel, Kalurahan Jerukwudel, Kapanewon Girisubo tenggelam di Telaga Wotawati pada Kamis (25/11/2021) siang tadi. Meski sempat diselamatkan dan mendapat perawatan medis, bocah 14 tahun tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Kapolsek Girisubo, AKP Wasdiyanto mengungkapkan, nasib naas yang dialami oleh Galang sendiri bermula pada siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB, korban bersama dengan beberapa temannya bermaksud berenang di Telaga Wotawati. Sesampainya di telaga tersebut, ia langsung melepas pakaian dan melompat ke air.
Kawan-kawan korban sendiri mulai curiga lantaran ditunggu beberapa waktu, Galang tak kunjung muncul ke permukaan. Sadar ada yang tidak beres, rekannya yang masih berada di tepi telaga berusaha menolong korban.
Akan tetapi karena tidak kunjung membuahkan hasil, mereka lalu meminta bantuan warga yang sedang melintas di sekitar lokasi. Laporan tenggelamnya Galang sendiri diteruskan kepada warganya yang langsung berdatangan untuk melakukan pencarian.
Selama beberapa waktu, pencarian yang dilakukan warga sempat tidak membuahkan hasil. Sejumlah warga kemudian berusaha terjun ke air guna melakukan pencarian. Sekitar pukul 14.15 WIB, akhirnya bocah laki-laki tersebut berhasil ditemukan di dalam telaga.
“Oleh warga, korban lalu dievakuasi ke daratan,” terang Wasdiyanto, Kamis petang.
Ia melanjutkan, pada saat ditemukan, kondisi korban sendiri sangat lemah. Diduga, Galang kehabisan nafas dan terlalu banyak meminum air telaga. Dalam kondisi kritis ini, bocah naas itu lantas dilarikan ke Puskesmas Girisubo.
Dalam kondisi yang sudah sangat lemah, petugas Puskesmas berusaha memberikan sejumlah perawatan kepada Galang. Namun meski telah mendapatkan perawatan, kondisi korban sendiri terus melemah. Hingga akhirnya kemudian Galang dinyatakan meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia saat mendapatkan penanganan dari petugas medis,” imbuh dia.
Atas kejadian ini, Kapolsek menghimbau agar orang tua terus memantau kegiatan anak-anaknya. Hal ini sangat penting agar anak-anak yang tentunya masih belum bisa berpikir panjang ini tak melakukan aktifitas yang berbahaya.
“Jenazah diserahkan kepada keluarga,” tutup Wasdiyanto.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan