Peristiwa
Untuk Kesekian Kalinya, Ternak Sapi Milik Warga Grogol Lagi-lagi Ditemukan Mati Mendadak
Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kejadian meninggalnya hewan ternak secara mendadak di Desa Bejiharjo terus terjadi. Kali ini, kejadian ini menimpa sapi milik Jumiyo, warga Padukuhan Grogol RT 03 RW 04, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Kematian ternak tersebut kembali menjadi kekhawatiran tersendiri lantaran diketahui pada kematian sapi sebelumnya positif anthraks. Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul kembali mengirimkan sampel ternak tersebut ke BBVET Wates guna mengetahui penyebab pasti kematian sapi tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, sapi warna coklat itu menjadi perhatian keluarga Jumiyo karena mengalami penurunan nafsu makan sejak Rabu (26/06/2019) kemarin. Pada Kamis (27/06/2019) pagi tadi, istri Jumiyo, Partini kembali melakukan pengecekan terhadap hewan tersebut di kandangnya.
Namun sesampainya di kandang, Partini justru mendapati sapinya sudah tergeletak lemas. Ketika dicek, sapi itu sudah dalam kondisi tak bernyawa. Atas kejadian tersebut, keluarga Jumiyo langsung menghubungi perangkat desa setempat untuk melaporkan kematian sapi miliknya.
Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto membenarkan adanya kematian ternak sapi yang kembali terjadi tersebut. Menurutnya, kematian ternak milik Jumiyo tersebut sudah terjadi yang ke dua kalinya setelah 29 April lalu, Jumiyo juga kehilangan ternaknya.
“Yang pertama dulu diketahui positif antraks,” kata Bambang.
Ternak yang mati tersebut kemudian disarankan untuk dikubur di dalam tanah. Pemilik ternak itu pun mematuhi apa yang dianjurkan oleh DPP Gunungkidul. Petugas menyeret bangkai tersebut dengan tambang untuk kemudian dikubur.
“Kita juga ambil sampel untuk dikirim ke laboratorium untuk diketahui hasilnya. Apa penyebabnya saat ini belum diketahui,” ujar Bambang.
Saat ini, pihaknya juga terus melakukan upaya pencegahan terkait penyebaran penyakit anthrax ini. Penyuntikan vaksin dilakukan kepada ribuan ternak yang ada di Gunungkidul. Penyuntikan sendiri akan dilakukan di wilayah-wilayah yang berada di zona merah anthraks. Pihaknya membagi zona tersebut menjadi dua bagian.
“Di zona merah ada 389 ekor sapi, 928 kambing, 10 domba. Ternak-ternak tersebut berada di Padukuhan Grogol I, Grogol II, Grogol III, Grogol IV, Grogol V Desa Bejiharjo, Padukuhan Kajar 3, Padukuhan Tawarsari Desa Karangtengah,” terang dia.
“Untuk zona kuning, yakni di Padukuhan Grogol II, Gunungsari, Banyubening I, Banyubening II, Kulwo Desa Bejiharjo. Kedung I, Kedung II, Desa Karang Tengah, Budegan I, Budegan II, Desa Piyamam dan Selang II, Desa Selang. Total ternak sapi ada 839, ternak kambing 1.852 dan 30 ekor domba,” imbuh Bambang.
Bambang menjelaskan, Gunungkidul sendiri menadapat jatah 5.000 dosis dari Kementrian Pertanian. Dari jumlah tersebut diperkirakan sedikitnya ada 10.000 ternak yang bisa mendapatkan vaksin.
“Satu dosis itu bisa untuk dua ternak. Jadi kalau ada 5.000 dosis bisa untuk 10.000 ternak,” pungkasnya.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan