Kriminal
Ditinggal ke Masjid, Burung Murai Seharga Jutaan Diembat Maling
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aksi pencurian yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan semakin nekat. Mereka menggunakan berbagai dengan memanfaatkan kondisi korbannya yang lengah untuk mengambil barang yang diincar. Seperti halnya yang terjadi di Padukuhan Jeruksari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari pada Selasa (07/05/2019) petang kemarin. Seekor burung murai batu dengan harga jutaan rupiah berhasil diembat maling. Pencuri sendiri bisa leluasa beraksi lantaran rumah korban saat itu dalam kondisi kosong ditinggal sang pemilik untuk menjalankan ibadah Salat Meghrib.
Kejadian pencurian tersebut dialami oleh keluarga M. Lucky (30) warga Jeruksari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari. Pertama kali, pencurian diketahui sekitar pukul 18.30 WIB. Kala itu rumah korban bersama Silvi, istrinya pulang dari Masjid yang terletak tak jauh dari rumahnya. Lucky mulai curiga setelah mendapati burung jenis Murai kesayangannya sudah tak ada lagi di dalam sangkar.
Semula pasangan ini berusaha mencari disekitar ruangan rumah. Namun tak didapati burung tersebut ada di sekitar rumah. Kaget bukan main saat mengarahkan pengecekan ke samping rumah, pintu samping dalam kondisi rusak. Terdapat bekas congkelan benda tajam pada pintu tersebut.
Sadar menjadi korban pencurian, korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Wonosari. Atas kejadian tersebut, ia mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai 3 juta rupiah.
“Pelaku memanfaatkan kondisi rumah yang sepi, kemudian langsung melancarkan aksinya,” terang Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Iptu Solechan.
Saat ini menurut Solechan, proses penyelidikan kasus ini terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Meski hanya satu ekor, namun jika dilihat dari nominalnya memang burung ini tergolong mahal. Dari olah TKP yang dilakukan dan proses pemeriksaan sejumlah saksi nantinya akan digunakan petugas sebagai dasar ungkap kasus.
“Analisa awal kami, pelaku masuk dari pintu samping dan kemudian menuju bangunan utama di mana burung tersebut disimpan. Untuk kemungkinan pelaku sudah hafal situasi dan seluk beluk rumah itu masih kami dalami,” tambah dia.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih jeli dan berhati-hati saat meninggalkan rumah atau barang berharga lain, terutama saat rumah dalam keadaan kosong. Pasalnya saat ini tindak kejahatan tidak mengenal tempat, waktu ataupun targetnya. Sekiranya terdapat kesempatan, sering kali para tangan-tangan tak bertanggungjawab ini nekat melancarkan aksi mereka.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan