Peristiwa
Ditinggal Wudhu, Bayi 7 Bulan Meninggal Tersengat Listrik




Semin, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nasib naas dialami oleh bayi warga Padukuhan Kemejing 1, Kalurahan Kemejing, Kapanewon Semin. Bayi berusia 7 bulan tersebut ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (07/07/2022) siang tadi. Diduga, bayi malang tersebut meninggal dunia lantaran tersengat listrik ketika ditinggal neneknya untuk wudhu.
Kapolsek Semin AKP Arif Hariyanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari hasil keterangan yang telah dihimpun jajarannya, kejadian bermula ketika nenek korban yang bernama Ngadiyem (70) sedang menyetrika pakaian di ruang tengah, tepatnya di depan TV. Pada saat itu, sekitar pukul 13.00 WIB. Ngadiyem pergi meninggalkan bayi seorang diri lantaran sedang mengambil air wudhu.
Saat meninggalkan sang bayi, olor colokan listrik yang digunakan untuk alat setrika tidak dilepas terlebih dahulu. Dimungkinkan, sang nenek berpikir bahwa sang bayi hanya ditinggal sebentar saja.
“Bayi itu kesehariannya memang di rumah bersama neneknya karena kedua orangtuanya bekerja,” jelas Arif, Kamis (07/07/2022).
Setelah selesai mengambil air wudhu, Ngadiyem kemudian masuk ke dalam rumah untuk menjalankan ibadah sholat. Saat itulah ia mendapati cucunya yang masih berusia 7 bulan itu terbujur lemas. Sang nenek sendiri curiga lantaran saat itu, bayi terlihat memegang kabel.




“Diduga kabel yang dipegang balita dalam keadaan mengelupas sehingga menyebabkan balita tersengat listrik,” papar Kapolsek.
“Kalau selang waktu mengambil air wudhu itu tidak lama, hanya sekitar lima menit,” imbuhnya.
Melihat pemandangan tersebut, Ngadiyem pun langsung histeris. Ia kemudian berteriak meminta pertolongan kepada tetangga sekitar. Salah seorang kerabatnya yang mendengar teriakan minta tolong kemudian mendatangi rumah Ngadiyem. Dalam kondisi sangat lemah, bayi malang itu sempat dilarikan ke Puskesmas 1 Semin. Namun sesampainya Puskesmas, belum sempat diberikan pertolongan medis, yang bersangkutan sudah dinyatakan meninggal dunia.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh sang bayi. Terdapat luka pada bagian telapak tangan kiri yang diduga lantaran tersetrum listrik tegangan tinggi.
“Dari pemeriksaan memang penyebab meninggal dunia karena tersengat listrik. Sekarang sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Arif.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga