Pemerintahan
Dorong Kepemilikan Identitas Bagi Pelajar, Disdukcapil Wacanakan Syarat KTP El Untuk Ambil Ijazah Kelulusan





Wonosari, (pidjar.com)–Pandemi covid19 di Gunungkidul tak hanya menghambat laju pertumbuhan ekonomi daerah, namun juga mengambat partisipasi masyarakat dalam mengurus KTP Elektronik khususnya bagi warga yang berusia 17 tahun. Menyiasati hal tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul terjun ke lapangan untuk memastikan warga usia 17 tahun segera mengurus KTP Elektronik sebagai identitas diri mereka.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Gunungkidul, Arisandy Purba, mengungkapkan jika di masa pandemi ini, warga yang mengurus KTP Elektronik mengalami penurunan. Ia menyampaikan jika meskipun di masa pandemi, pihaknya terus memastikan bahwa masyarakat terpenuhi hak identitas dirinya.
“Usia 17 tahun kan sudah bisa membuat KTP Elektronik dan memiliki kesadaran untuk mengurusnya. Ternyata saat pandemi ada tren penurunan semangat mereka untuk segera memiliki KTP,” beber Arisandy.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya kini bekerjasama dengan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul dan Kepala Sekolah di SMA/SMK di Gunungkidul untuk bersama-sama mendorong pelajar yang sudah berusia 17 tahun segera mengurus KTP Elektronik. Menurutnya, kepemilikan KTP Elektronik khususnya bagi pelajar ynag sudah berusia 17 menjadi penting lantaran sebentar lagi akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
“Jangan sampai nanti kalau mau melanjutkan kuliah atau bekerja terkendala masalah kepemilikan KTP Elektronik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Arisandy menyampaikan jika kegiatan tersebut menjadi tanggungjawab bersama dan ia berharap kepemilikan KTP bagi pelajar berusia 17 tahun menjadi salah satu bagian tanggungjawab dari tiap-tiap kepala sekolah. Ia juga berharap ketika pelajar akan lulus sekolah sudah memiliki KTP. Untuk memastikannya menurutnya dapat melalui saat akan melaksanakan ujian ataupun saat mengambil ijazah kelulusan.
Arisandy menambahkan, jika pelaksanaan pengurusan KTP Elektronik yang menyasar pelajar usia 17 tahun sudah berjalan sejak September lalu. Petugas perekaman mendatangi sekolah sesuai data yang telah masuk dan merekam data pelajar untuk dibuatkan KTP Elektronik.
“Sudah sekitar September lalu berjalannya, hingga Oktober sekarang sudah ada 900 siswa yang berpartisipasi,” papar dia.
“Targetnya tahun ini bisa menyelesaikan sekitar 2500 siswa,” tutupnya.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan