Peristiwa
Dramatisnya Upaya Penyelamatan Anggota Polisi Yang Tenggelam di Pantai Ngandong






Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Karya wisata yang dilakukan oleh rombongan wisatawan dari Polsek Trucuk, Klaten, Jawa Tengah ke Pantai Ngandong, Kecamatan Tepus nyaris berujung celaka. Minggu (09/12/2018) siang tadi, seorang anggota rombongan tersebut yang juga salah satu anggota kepolisian tenggelam saat bermain air. Beruntung meski sempat terseret hingga ke tengah laut, Sigit Agung Nugroho (41) warga Kradenan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten berhasil diselamatkan oleh petugas SAR yang dibantu nelayan setempat.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II, Surisdiyanto menceritakan, naas itu bermula saat Sigit bersama rombongan tiba dan kemudian menikmati suasana di Pantai Ngandong. Ketika itu, korban memilih untuk bermain air menggunakan perahu kano. Lantaran tak mengenal medan, kano tersebut oleh korban darahkan ke jalur kapal yang terkenal memiliki gelombang yang cukup besar.
Melihat hal tersebut, sejumlah petugas SAR sempat memberikan peringatan kepada yang bersangkutan. Namun lantaran jarak cukup jauh, diduga korban tak mendengar peringatan yang diberikan dan tetap bermain kano di alur kapal dan justru semakin ke tengah.
“Jalur kapal di Pantai Ngandong ini memang cukup berbahaya karena memiliki karakteristik gelombang yang cukup besar,” kata Suris, Minggu siang.
Hal yang dikhawatirkan pun terjadi. Sebuah gelombang besar kemudian menghantam kano yang dinaiki Sigit. Derasnya gelombang bahkan membuat kano tersebut terbalik. Tak sampai di situ, Sigit yang sudah terlepas dari kano terus dihantam gelombang yang sampai menyeretnya ke tengah laut.







Melihat hal tersebut, sejumlah anggota SAR kemudian melakukan aksi penyelamatan dengan menceburkan diri ke laut dan berenang menuju korban. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.
“Jaraknya sudah terlalu jauh, korban terseret ke tengah laut,” imbuh Surisdiyanto.
Beruntung kemudian datang bala bantuan dari nelayan setempat yang kebetulan tengah melaut di sekitar lokasi kejadian. Petugas dan nelayan kemudian berusaha melakukan penyelamatan.
“Korban berhasil kita selamatkan dan kemudian kita evakuasi ke daratan,” beber Surisdiyanto.
Sigit sendiri langsung dibawa ke Pos SAR guna mendapatkan pertolongan pertama. Saat pertama kali dievakuasi, korban dalam kondisi lemah lantaran kelelahan dan terlalu banyak meminum air laut. Namun setelah mendapatkan perawatan, kondisinya berangsur membaik dan kemudian diperbolehkan kembali bersama rombongan.