Peristiwa
Libur Lebaran Usai, Puncak Arus Balik Diperkirakan Sabtu dan Minggu
Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berakhirnya libur lebaran membuat para pemudik yang merayakan hari raya di kampung halaman mulai bergegas untuk kembali ke kota asal. Akibatnya, arus balik di sejumlah jalur masuk maupun keluar Gunungkidul pun menjadi padat oleh kendaraan yang mayoritas berplat luar daerah.
Diperkirakan, arus balik akan mencapai puncaknya pada Sabtu (08/06/2019) kemarin dan Minggu (09/06/2019) hari ini. Pasalnya, pada Senin esok para pegawai atau pekerja di sebagian instansi sudah harus kembali melakukan aktifitas bekerja sebagaimana biasanya. Meski mulai ramai, pada Minggu ini, arus arus lalu lintas di kawasan Gunungkidul, tepatnya di Jalan Jogja-Wonosari hingga siang masih tergolong lancar.
Kapolsek Patuk, Kompol Sukamto mengungkapkan jika Minggu pagi hingga siang arus lalu lintas di wilayah Patuk dan sekitarnya tergolong lancar dan landai. Meski sesekali nampak ramai dan terjadi penumpukan kendaraan, namun kemudian bisa diurai petugas dan lancar kembali. Pada momen operasi ketupat ini, Polres Gunungkidul memang menyiagakan anggota untuk melakukan pantauan di jalur-jalur padat.
Dipaparkan Sukamto, prediksi puncak arus balik terjadi pada hari Minggu ini, mengingat keesokan harinya para pekerja sudah masuk kerja
“Tapi ini sampai siang masih lancar. Kita pantau terus,” kata Kompol Sukamto, Minggu siang saat dihubungi.
Untuk di jalur Jogja Wonosari tepatnya di Pos Pantau Hargodumilah menurut Sukamto, baik kendaraan yang menuju ke arah Jogja maupun ke arah Wonosari tidaklah begitu banyak layaknya hari-hari sebelumnya. Untuk yang menuju Jogja, sekitar pukul 16.00 WIB akan terjadi lonjakan yang signifikan. Hal ini lantaran para pemudik yang hendak kembali ke daerah lain bebarengan dengan kendaraan yang hendak pulang dari berwisata.
“Keramaian sendiri dari jam 16.00 sampai 21.30 atau 22.00 WIB baru bisa terurai,” imbuhnya.
Beberapa ruas jalur khususnya yang terpasang traffic light memang sering kali terdapat antrian kendaraan yang lumayan panjang, misalnya di kawasan Baleharjo ataupun di simpang empat Gading. Namun demikian, beberapa saat kemudian bisa lancar kembali.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan, jika berdasarkan koordinasi yang dilakukan untuk arus balik memang diprediksi terjadi pada Sabtu kemarin hingga Minggu. Saat ini arus lalu lintas tak hanya di Gunungkidul sudah ada lonjakan. Dari Dishub sendiri tidak hanya melakukan pantauan kendaraan pribadi yang keluar dari wilayah Gunungkidul.
Melainkan pantauan dari angkutan yang keluar yakni bus-bus berbagai jenis juga terus dilakukan oleh petugas. Sampai dengan pagi tadi tercatat 771 unit bus yang keluar dari Gunungkidul. Jumlah tersebut terhitung dari tanggal Kamis, 6 Juni 2019 lalu. Sedangkan jumlah penumpang yang menggunakan bus sebagai sarana transportasi mudik dan balik adalah sebanyak 4.315 orang yang telah meninggalkan bumi handayani.
“Siaga dan kami pantau terus, baik jalur utama maupun jalur menuju obyek wisata,” terangnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik4 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Politik4 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat