Politik
Dua Calon Independen Telah Serahkan Puluhan Ribu Berkas Dukungan Pengganti
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi pemilihan umum (KPU) Gunungkidul memastikan berkas bakal pasangan calon (Bapaslon) Independen telah memenuhi syarat perbaikan dukungan. Mulai Rabu (29/07/2020) ini, KPU akan melakukan verifikasi administrasi berkas perbaikan dukungan yang telah diserahkan ke KPU. Nantinya setelah verifikasi administrasi diselesaikan, akan segera dilanjutkan dengan proses verifikasi faktual.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani menjelaskan, sejak awal pendaftaran bapaslon dari jalur independen, terdapat 2 pasangan yakni Anton Supriyadi-Suparno dan Kelik Agung Nugroho-Yayuk Kristiawati yang resmi mendaftar ke KPU. Dalam proses verifikasi faktual yang dilakukan, kemudian ada puluhan ribu berkat surat dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Kedua calon diminta untuk melakukan penggantian berkas dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat itu. Sesuai aturan, dalam proses perbaikan dukungan ini, calon bupati dan wakil bupati independen diwajibkan mengumpulkan 2 kali lipat dari jumlah kekurangan.
Untuk masa perbaikan sendiri, Anton Supriyadi dan Suparno wajib menyerahkan berkas sebanyak 37.278 dukungan sementara. Tim Anton-Suparno telah menyerahkan berkas dukungan sebanyak 40.349 dukungan. Akan tetapi setelah dilakukan pengecekan, yang memenuhi persyaratan kemudian hanya sebanyak 39.627 dukungan saja.
“Untuk berkas persyaratan yang diserahkan kemarin harus dua kali lipat dari jumlah yang tidak memenuhi syarat pada verifikasi tahap lalu,” jelas Ahmadi Ruslan Hani, Rabu (29/07/2020).
Sementara untuk bapaslon Kelik Agung Nugroho-Yayuk Kristiawati minimal harus menyerahkan 48.020 dukungan. Saat masa perbaikan ini, dalam prosesnya, pasangan ini kemudian menyerahkan 51.021 berkas dukungan. Namun saat dicek, yang dinyatakan memenuhi persyaratan sebanyak 50.472 pendukung. Sementara sisanya tidak memenuhi persyaratan.
Adapun untuk verifikasi administrasi ini dilakukan mulai 29 Juli sampai dengan 4 Agustus. Kemudian nanti dilanjutkan dengan verifikasi faktual ke lapangan. Untuk mempersingkat waktu, ada skema tersendiri yang diterapkan oleh KPU.
“Kalau tidak memenuhi syarat tentu langsung dinyatakan gugur dan tidak bisa maju menjadi calon bupati Gunungkidul,” paparnya.
Selain melakukan verifikasi pada berkas perbaikan ini, dari KPU juga masih melakukan coklit ke daerah-daerah. Dalam waktu dekat, tahapan lain juga akan segera dilakukan oleh KPU Gunungkidul. Mulai dari sosialisasi mengenai pemilihan sampai dengan proses pendaftaran calon dari partai politik.
“Tanggal 28 Agustus 2020 mulai pengumuman,” paparnya.
“Kalau untuk pendaftaran dari partai politik saat ini sudah mulai ada yang koordinasi dengan kami, mulai dsri konsultasi pendaftaran dan lain sebagainya,” tutup dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program