Peristiwa
Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Rumah dan Garasi Roboh hingga Talud 8 Meter Jebol




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa hari terakhir hujan mulai mengguyur wilayah Gunungkidul. BMKG dan BPBD merilis himbauan agar masyarakat mewaspadai situasi dan kondisi yang terjadi, sebab hujan deras berpotensi menimbulkan bencana alam. Seperti halnya pada dua hari yang lalu, beberapa kejadian terlaporkan ke petugas dan telah dilakukan penanganan.
Kepala BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan dua hari kemarin hujan yang terjadi cukup lebat dan disertai angin. Durasinya pun lumayan lama, salah satu akibat dari kondisi ini garasi milik Joko Supriyanto warga Padukuhan Sukorejo, Sambirejo, Ngawen roboh.
“Saat itu hujan lebat bangunan dari bambu yang sudah lapuk itu tiba-tiba ambruk saat hujan dan angin,” papar Edy Basuki, Kamis (04/11/2021).
Kejadian lain yang dilaporkan adalah longsor di Padukuhan Sumur, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari. Tanggul pondasi dapur milik Sumarno dengan ketinggian 6 meter dan panjang 8 meter tiba-tiba ambrol. Sementara kerugian ditaksir mencapai sekitar 15 juta.
Tak hanya dua kejadian itu saja, Edy Basuki pun menyampaikan sebuah rumah milik Surip (75) warga Padukuhan Karanganom I, Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo, ambruk yang diduga tidak kuat menahan hujan lebat pada saat itu.




“Dalam laporannya, pemilik rumah merupakan orang dengan gangguan psikologis. Kemungkinan kondisi rumah tidak begitu diperhatikan, jadi ada bagian yang lapuk,” ungkapnya.
Edy menambahkan, bagian rumah yang roboh berada di bagian belakang rumah milik Surip. Beruntungnya saat kejadian terjadi, bagian rumah yang roboh tidak sampai melukai penghuni rumah. Namun kondisi rumah mengalami kerusakan berat, selain kerusakan di sejumlah bagian rumah, perkakas dan peralatan rumah juga mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan puing-puing konstruksi rumah.
“Bangunan rumah rusak berat, peralatan dan perkakas juga rusak. Kerugian mencapai Rp 15 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edy mengungkapkan setelah adanya sejumlah kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul dibantu masyarakat sekitar bergotong-royong melakukan penindakan, entah berbenah maupun bersih-bersih puing di area lokasi kejadian. BPBD pun menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan di musim hujan sekarang ini.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025