Peristiwa
Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Rumah dan Garasi Roboh hingga Talud 8 Meter Jebol
Wonosari,(pidjar.com)–Beberapa hari terakhir hujan mulai mengguyur wilayah Gunungkidul. BMKG dan BPBD merilis himbauan agar masyarakat mewaspadai situasi dan kondisi yang terjadi, sebab hujan deras berpotensi menimbulkan bencana alam. Seperti halnya pada dua hari yang lalu, beberapa kejadian terlaporkan ke petugas dan telah dilakukan penanganan.
Kepala BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan dua hari kemarin hujan yang terjadi cukup lebat dan disertai angin. Durasinya pun lumayan lama, salah satu akibat dari kondisi ini garasi milik Joko Supriyanto warga Padukuhan Sukorejo, Sambirejo, Ngawen roboh.
“Saat itu hujan lebat bangunan dari bambu yang sudah lapuk itu tiba-tiba ambruk saat hujan dan angin,” papar Edy Basuki, Kamis (04/11/2021).
Kejadian lain yang dilaporkan adalah longsor di Padukuhan Sumur, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari. Tanggul pondasi dapur milik Sumarno dengan ketinggian 6 meter dan panjang 8 meter tiba-tiba ambrol. Sementara kerugian ditaksir mencapai sekitar 15 juta.
Tak hanya dua kejadian itu saja, Edy Basuki pun menyampaikan sebuah rumah milik Surip (75) warga Padukuhan Karanganom I, Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo, ambruk yang diduga tidak kuat menahan hujan lebat pada saat itu.
“Dalam laporannya, pemilik rumah merupakan orang dengan gangguan psikologis. Kemungkinan kondisi rumah tidak begitu diperhatikan, jadi ada bagian yang lapuk,” ungkapnya.
Edy menambahkan, bagian rumah yang roboh berada di bagian belakang rumah milik Surip. Beruntungnya saat kejadian terjadi, bagian rumah yang roboh tidak sampai melukai penghuni rumah. Namun kondisi rumah mengalami kerusakan berat, selain kerusakan di sejumlah bagian rumah, perkakas dan peralatan rumah juga mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan puing-puing konstruksi rumah.
“Bangunan rumah rusak berat, peralatan dan perkakas juga rusak. Kerugian mencapai Rp 15 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edy mengungkapkan setelah adanya sejumlah kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul dibantu masyarakat sekitar bergotong-royong melakukan penindakan, entah berbenah maupun bersih-bersih puing di area lokasi kejadian. BPBD pun menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan di musim hujan sekarang ini.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini