Sosial
Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah
Wonosari,(pidjar.com)–Korban akibat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gunungkidul terus berjatuhan. Sejak awal tahun ini, jumlah kasus DBD memang cenderung meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mencatat ada ratusan kasus DBD yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini. Dari jumlah tersebut, dua orang korban meninggal dunia akibat virus yang ditularkan melalui nyamuk tersebut. Tingginya kasus DBD dinilai karena masih terus rendahnya pemahaman masyarakat terkait kesehatan lingkungan.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Gunungkidul, Sumitro menyampaikan, dari data terakhir yang diperoleh pihaknya sampai dengan Rabu (04/03/2020) kemarin, ada 334 kasus DBD yang terjadi di Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
“Data yang masuk ke kita data pulang rawat. Data dikirim setelah perawatan. Pasien terbaru meninggal dari wilayah Kecamatan Patuk,” kata Sumitro, Kamis (05/03/2020) pagi.
Ia menjelaskan, sebaran wilayah endemik DBD sendiri berada di sejumlah kecamatan, diantaranya adalah Kecamatan Karangmojo, Ponjong, Wonosari dan Patuk. Menurutnya, adanya peningkatan kasus ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama masyarakat yang harus peka terhadap lingkungan sekitar.
“Ada kecenderungan warga memberi ruang nyamuk untuk berkembang biak. Kita berharap ada gerakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk sehingga tidak ada jentik nyamuk yang berkembang biak,” ucap dia.
Terpisah Kepala Dinkes, Dewi Irawaty menambahkan, aktifitas nyamuk aedes aegypty juga ada jamnya, yakni pada pagi hari yang muncul antara pukul 8.00-10.00 WIB. Sementara sore mulai pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.
“Kita himbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), selain itu juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, pencegahan juga dengan menerapkan program 3 M, mengubur, menguras dan menutup tempat-tempat yang berisiko jadi lokasi perkembangbiakan, nyamuk demam berdarah,” pungkas Dewi.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini