Kriminal
Dua Pemuda Pelaku Begal di Jalan Baron Dibekuk, Polisi Sita Pistol Mainan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hanya berselang beberapa hari sejak beraksi, kasus begal yang terjadi di Padukuhan Kepil, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari akhirnya berhasil dibongkar. Polres Gunungkidul berhasil meringkus dua orang pemuda pelaku begal yang beraksi mencegat sekeluarga tersebut. Dari penangkapan tersebut, diketahui keduanya menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti korbannya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengatakan, dua orang pelaku yang diamankan tersebut adalah AF (22) warga Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul dan WCW (25) warga Toboyo, Desa Plembutan, Kecamatan Playen. Pengungkapan sendiri dilakukan pihak kepolisian setelah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
“Setelah pemeriksaan saksi, korban serta pengecekan CCTV kemudian hasilnya mengerucut ke sebuah nama dan nama tersebut ternyata sesuai dengan ciri-ciri yang kita kantongi,” kata Agung, Sabtu (28/12/2019).
Ia mengungkapkan, berdasarkan petunjuk utama itu, tim opsnal beserta Unit Reskrim Polsek Kota Wonosari mendapatkan informasi dari informan yang mengarah kepada terduga WCW. Kemudian petugas melakukan lidik terhadap atas nama tersebut, setelah diyakini bahwa WCW merupakan salah satu pelaku pencurian dengan kekerasan di wilayah Kepil, Desa Mulo. Setelah diyakini fakta yang didapat, polisi kemudian melanjutkannya dengan proses penangkapan.
“Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Dia juga mengaku beraksi bersama temannya AF,” papar Anak Agung.
Mendapatkan nama lain tersebut, polisi lantas melanjutkan perburuan. Petugas selama beberapa waktu sempat menyanggong tempat tinggal AF. Setelah diyakini yang bersangkutan berada di dalam rumah, polisi langsung menggelar penggerebekan. AF yang tak menyangka aksinya ketahuan tak berdaya dan hanya pasrah ketika polisi membekuknya. Pelaku dibekuk tanpa perlawanan.
“Saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Kota Wonosari,” ujar dia.
Ia menjelaskan, dalam melancarkan aksinya, para pelaku sengaja untuk menunggu situasi sepi. Mereka juga membawa senjata untuk menakuti korbannya.
“Kalau untuk pistolnya yang sempat ditodongkan itu hanya seperti mainan anak-anak, di bawah air softgun,” kata dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials