fbpx
Connect with us

Sosial

Operasi Keselamatan Polres Gunungkidul, 3 Jalur Ini Bakal Jadi Fokus Razia

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Operasi Keselamatan 2019 resmi digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul. Penindakan baik secara teguran maupun pemberian sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh para pengguna jalan akan diterapkan oleh pihak kepolisian. diharapkan nantinya dengan operasi ini, ke depan tingkat ketertiban di jalanan Gunungkidul akan bisa lebih dimaksimalkan sehingga berpengaruh pada menurunnya angka kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan, Operasi Keselamatan 2019 ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan. Terhitung mulai dari 29 April hingga 12 Mei 2019 mendatang, sejumlah razia lalu lintas akan menghiasi jalanan Gunungkidul.0 Operasi ini dimaksudkan sebagai bentuk upaya dari kepolisian untuk menertibkan para pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Di sisi lain, juga berkaitan dengan persiapan pengamanan menjelang bulan puasa dan nantinya libur lebaran.

Berita Lainnya  Raperda Anyar Dibahas, Tarif Retribusi Kios Pasar Bakal Naik 2 Kali Lipat

“Sudah kami mulai, untuk sasarannya sendiri menyeluruh kok sebenarnya. Baik pelajar maupun masyarakat umum, tergantung tingkat ketertiban mereka bagaimana,” terang AKP Mega Tetuko, Rabu (01/05/2019).

Lebih lanjut dikatakan Mega, ada beberapa kriteria yang menjadi sasaran utama penindakan yang dilakukan diantaranya yakni, pengemudi atau pengendara di bawah umur, melawan arus lalu lintas, kemudian berboncengan lebih dari satu, berkendara dalam kondisi pengaruh minuman keras atau narkoba, maupun berkendara dengan menggunakan handphone.

“Untuk potensi pelanggaran hukum lainnya seperti mengemudi dengan pengaruh narkoba kemungkinan penindakan dapat dilakukan secara berlapis, akan kita libatkan satuan lain,” tegasnya.

Selain itu untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, polisi juga akan menindak mereka yang tidak menggunakan helm SNI, kecepatan melebihi batas dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Sejumlah kendaraan dengan komponen tidak lengkap dan mobil bak terbuka yang membawa penumpang juga akan disasar oleh petugas.

Berita Lainnya  Demo Panas di Umbulrejo, Dipicu Dukuh Tuduh Warganya Pelihara Pesugihan

“Keselamatan pengguna jalan lah yang pasti. Biar lebih aman, kita juga koordinasi dengan Dinas Perhubungan kok untuk operasi ini dan operasi ketupat mendatang. Pengecekan bus-bus biar lebih siap kelaikannya juga akan diagendakan oleh dinas,” tambahnya.

Dengan diadakannya operasi keselamatan ini, diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih sadar pentingnya memenuhi unsur dalam berkendara. Berkaca pada kejadian yang ada setiap tahunnya terdapat ratusan insiden kecelakaan lantaran kurangnya kehati-hatian dan penaatan tata tertib yang ada.

Pada hari pertama operasi lalu, mayoritas pengguna jalan diberikan himbauan dan teguran atas pelanggaran yang dilakukan. Terdapat pula puluhan kendaraan yang dikenai sanksi tilang lantaran pelanggaran yang dilakukan dianggap tidak bisa ditoleransi kembali. Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Jalan Jogja-Wonosari, Jalan Wonosari-Karangmojo, Jalan Wonosari-Semanu menjadi titik utama operasi ini lantaran kepadatan aktifitas dan kendaraan.

Berita Lainnya  Menghilang Semalam, Ngatiyem Ditemukan Gantung Diri di Kebun Belakang Rumahnya

Tidak menutup kemungkinan, jika di jalan-jalan di kecamatan juga akan dilakukan operasi yang sama oleh jajaran setempat. Menurut Mega, selain penindakan di jalanan upaya lain yang dilakukan oleh pihak kepolisian menggandeng sejumlah instansi lainnya, juga terus dilakukan sosialisasi-sosialisasi di sekolah ataupun titik lain.

“Sekolah terus kami agendakan giat sosialisasi. Kalau sebenarnya pelanggaran itu dilakukan siapa saja, tapi untuk pelajar kami berikan pemahaman lah. Ndak ada target kok, siapapun melanggar pasti kami tindak,” tutupnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler