Connect with us

Pemerintahan

Dugaan Bancakan Proyek Pengadaan Masker, Aktifis Kirim Surat Aduan ke Presiden Hingga KPK

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bola panas proyek pengadaan ratusan ribu masker di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul terus bergulir. Adanya dugaan keterlibatan pimpinan dewan serta kentalnya aroma proyek dalam program sosial ini membuat relawan Gunungkidul Melawan Covid-19 memilih untuk mengirim surat aduan kepada Presiden Joko Widodo. Hal ini dilakukan agar ada perhatian khusus serta penanganan dari aparat penegak hukum untuk menelusuri dugaan bancakan proyek kemanusiaan tersebut.

Diungkapkan oleh Ketua Relawan Gunungkidul Melawan Covid-19, Ervan Bambang Dermanto, dalam surat tersebut pihaknya menyampaikan apa yang selama ini ia dengar dari berbagai media bahwa adanya dugaan bancakan dalam proyek pengadaan masker. Hal itu menurutnya sangatlah tidak etis dan merupakan pengkhianatan kepada rakyat. Sebuah program kemanusiaan bantuan untuk rakyat justru diduga menjadi bancakan.

“Surat yang saya layangkan kepada bapak presiden berisi tentang aduan perihal dugaan penyelewengan penggunaan keuangan Belanja Tak Terduga APBD Gunungkidul tahun 2020 senilai Rp 1,17 milyar. Diduga kuat hal itu dilakukan secara bersama-sama oleh oknum di BPBD Gunungkidul, Oknum Pimpinan DPRD Gunungkidul, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan intervensi kepada pihak pihak tertentu demi meraih keuntungan pribadi di tengah pandemi Covid 19 di Kabupaten Gunungkidul,” beber Ervan, Kamis (14/05/2020).

Ervan mengatakan, dengan adanya surat tersebut, diharapkan ada perhatian khusus di Gunungkidul. Bahkan dirinya berharap aparat penegak hukum langsung turun dan menyikat habis siapa saja yang bermain dalam proyek ini.

Berita Lainnya  Dalam Tahap Uji Coba LIPI, Daun Turi Diproyeksikan Jadi Solusi Sulitnya Pakan Ternak Saat Musim Kemarau

“Surat ini juga saya tembuskan ke Kemendagri, Kapolri, KPK, Jaksa Agung dan aparat penegak hukum di Gunungkidul dan DIY. Harapan saya ini ditangani serius,” ungkap dia.

Ervan sangat menyayangkan adanya dugaan bancakan yang dilakukan sejumlah oknum untuk mencari keuntungan pribadi. Menurutnya anggaran Rp 1 miliar tersebut dikhususkan untuk rakyat bukan kepada mereka yang mempunyai kekuasaan.

“Jangan mengandalkan kekuasaan, jangan menyalahgunakan wewenang. Saya mendengar di BPBD ada tekanan yang besar sehingga proyek tersebut akhirnya dibagi-bagi kesejumlah oknum,” urainya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengaku bahwa dirinya tak terlibat dalam proyek ini. Ia menyatakan bahwa dirinya hanya sekedar memberitahukan adanya proyek pengadaan masker di BPBD Gunungkidul. Dirinya enggan menanggapi perihal adanya isu yang menyebut namanya terlibat dalam pengadaan proyek itu.

Berita Lainnya  Ucap Bismillah, Wakil Bupati Immawan Wahyudi Deklarasikan Diri Siap Maju Pilkada Gunungkidul

“Karena saya mendengar akan ada pengadaan masker maka tidak salah kalau saya memberikan informasi agar ikut pengadaan. Apa saya salah memberikan informasi kepada masyarakat lewat WA, WA group?” terang Heri.

Lebih lanjut dikatakan, dirinya tidak secara langsung melakukan pengawasan terhadap proses teknis pengadaan masker tersebut. Ia hanya mengaku bahwa, DPRD telah melakukan pengawasan terhadap proses penyerahan masker kepada masyarakat.

“Semua pengadaan terkoordinasi dan didampingi kepolisian, kejaksaan dan Tipikor. Pengawasan DPRD itu, apakah masyarakat sudah menerima masker dari pemerintah, apakah masyarakat sudah pakai masker, keluar rumah wajib masker dalam rangka penanggulangan covid 19 di Gunungkidul. Dewan itu ada 45 orang, aku dhewe ora mampu (saya sendiri tidak mampu) ngawasi semua giat. Aku atas nama pribadi tidak mampu mengawasi semuanya, tapi dewan sebagai lembaga punya fungsi pengawasan,” beber Heri.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih hingga berita ini dilansir masih belum memberikan tanggapan. Sejumlah panggilan telefon maupun pesan yang dikirimkan oleh wartawan pidjar-com-525357.hostingersite.com tak kunjung mendapatkan respon.

Berita Lainnya  Main-main ke Mushola, Komplotan Bocah Belia Ini Malah Bobol Kotak Infaq

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler