Connect with us

Sosial

Dukungan Warga Untuk Tim SAR Sterilkan Pantai, Dari Rutin Kirimkan Makanan Hingga Rajin Beri Informasi

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tiga bulan lebih Tim Search and Rescue disibukkan dengan upaya menghalau para wisatawan yang hendak berwisata di masa PPKM. Tak sedikit pula bagian dari aparat penegakkan hukum dalam mendisiplinkan protokol kesehatan harus berbenturan dengan masyarakat pelaku wisata karena tak sedikit pula yang nekat menjadi joki penunjuk jalan alternatif wisata dengan tarif tertentu.

Misalnya saja Tim SAR Wilayah I Gunungkidul. Dalam mengamankan sekitar 40 kilometer garis pantai yang menjadi wilayah ketugasan mereka, pengawasan di jalur retribusi pada hari kerja dibagi menjadi dua shift, yakni shift pertama pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, kemudian shift kedua pada pukul 16.00 WIB hingga 00.00 WIB. Berbeda dengan saat libur akhir pekan atau libur nasional, mereka melekat menjaga pos retribusi selama 24 jam.

Berita Lainnya  Operasi Keselamatan 2018 Resmi Digelar, Polisi Incar Pelanggaran Yang Jadi Pemicu Kecelakaan Lalu Lintas

Di awal PPKM, di mana eskalasi kasus covid19 harian di Gunungkidul melonjak derastis, ketugasan mereka bertambah. Selain menghalau wisatawan, mereka juga turut serta membantu pemulasaraan jenazah covid hingga memakamkan. Mereka juga cukup dilelahkan dengan banyaknya oknum masyarakat yang menjadi joki-joki berbayar mengantar wisatawan melalui jalur tikus.

Adalah Sunu Handoko Bayu Sagara. Pria berusia 36 tahun tersebut kini menjadi Koordinator SAR Linmas Wilayah I Gunungkidul. Selama masa PPKM ini, ia menyadari anggotanya berada di tingkat stres yang cukup tinggi. Selain lelah, mereka juga harus secara tegas menghalau masyarakat yang menjadi oknum joki.

“Awalnya untuk menghadapi ini agar tidak ada benturan, kami ajak komunikasi kepada masyarakat yang terbukti menjadi oknum joki. Hingga akhirnya mereka merasa pekewuh sendiri, cukup dua bulan saja oknum joki di sini beroperasi, kini sudah tidak lagi melakukan aktivitas itu,” ucap pria yang akrab dipanggil Sunu ini kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (09/10/2021).

Sunu menambahkan, melalui pendekatan semacam ini, akhirnya perspektif warga masyarakat dalam menghadapi masa PPKM ini berubah. Mereka yang sebagian besar sebagai pelaku wisata ini mendukung langkah aparat khususnya Tim SAR dalam menyeterilkan pantai sebelum pemerintah pusat membuka wisata di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Dugaan Pungli Program Prona, Dukuh-dukuh di Desa Bleberan Dipanggil Kejaksaan

“Jalan tikus banyak sekali di sini sedangkan personil kami terbatas, tidak mungkin semua jalur bisa kami awasi. Saat ini warga secara kooperatif melaporkan kepada kami jika mendapati wisatawan yang nekat ke melewati jalur tikus, saat itu pula kami segera datang untuk menghalau,” jelas Sunu.

Menurut Sunu, salah satu pantai yang mendapatkan perhatian dari jajarannya adalah di kawasan Pantai Sedahan. Di lokasi pantai tersebut, banyak sekali jalur tikus. Warga di lokasi tersebut cukup koorperatif untuk melaporkan wisatawan yang berhasil masuk kawasan pantai.

“Begitu dikabari pasti kami datang. Kami mengapresiasi warga masyarakat yang turut membantu kami dalam menyukseskan PPKM ini,” terang dia.

Selain membantu menghalau wisatawan, warga di Kapanewon Tepus dan Girisubo di mana lokasi ketugasan Tim SAR Wilayah I juga tak jarang mengantar makanan selama mereka menunggu TPR untuk menghalau wisatawan. Sehingga untuk teh, makan malam camilan sarapan hingga buah buahan di kala berjaga sudah dicukupkan oleh warga. Keselarasan Tim SAR dan juga warga pelaku wisata ini membuat wilayah ketugasannya cenderung kondusif.

Berita Lainnya  Sejumlah Tanki Milik BPBD Alami Kerusakan, Droping Air Tersendat

“Jadi saat ini sudah tidak ada konflik, mereka lebih mempersiapkan sarana dan syarat bagaimana jika pantai bisa kembali di buka,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler