fbpx
Connect with us

Politik

Ekonomi Masih Resesi, DPRD Gunungkidul Ketok Anggaran Miliaran Untuk Pembangunan Gedung Baru DPRD

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Rencana pembangunan gedung DPRD Gunungkidul menimbulkan kontroversi di kalangan internal. Pembangunan sendiri akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 mendatang dengan anggaran lebih dari 9 miliar. Fraksi Partai NasDem DPRD Gunungkidul secara tegas menolak keputusan tersebut. Rencana pembangunan gedung baru DPRD ini dianggap tidak tepat lantaran saat ini masih dalam kondisi pandemi di mana kondisi perekonomian masyarakat cukup berat.

Seperti diungkapkan politisi Partai NasDem yang juga Wakil Ketua I DPRD Gunungkidul, Suharno, rencana pembangunan gedung DPRD secara umum telah disetujui dan diketok oleh seluruh fraksi anggota DPRD kecuali dari Fraksi NasDem. Menurut Suharno, proses pembahasan sendiri berlangsung cukup alot. Di mana Fraksi NasDem dengan 9 anggota termasuk yang ada di unsur pimpinan kukuh menolak rencana ini. Bahkan, anggota Fraksi NasDem sempat melakukan walk out ketika dilangsungkan rapat pembahasan.

Berita Lainnya  Antisipasi Kericuhan dan Isu People Power, Kapolda DIY Minta Masyarakat Percaya Sepenuhnya Hasil KPU

“Tapi memang sudah diketok, semua setuju dan tinggal menunggu persetujuan gubernur. Tetapi kami tetap meminta untuk pembangunan ditunda karena masih masa pemulihan. Semoga rencana ini tidak disetujui Gubernur DIY,” ucap Suharno, Minggu (29/11/2020) kemarin.

Ia mengatakan bahwa pembangunan gedung baru DPRD DIY belum terlalu urgent untuk dilaksanakan. Kondisi gedung DPRD Gunungkidul saat ini masih dalam taraf layak untuk difungsikan. Pembangunan bisa dilaksanakan pada tahun anggaran selanjutnya manakala pandemi sudah selesai begitupun dengan pemulihan ekonomi. Anggaran pembangunan gedung yang cukup besar ini menurutnya bisa dialihkan terlebih dahulu untuk kepentingan masyarakat.

“Bisa dilihat kondisinya seperti apa, masih bisa ditempati, bisa untuk bekerja. Saya setuju dibangun, tapi jangan sekarang. Anggarannya untuk rakyat dahulu yang menderita karena pandemi,” kata dia.

Ia menegaskan, NasDem akan terus menyuarakan penolakan berkaitan dengan rencana ini. Termasuk dalam hal ini berkomunikasi dengan DPW Partai NasDem DIY dan Fraksi NasDem DPRD DIY agar menyuarakan penolakan ini kepada Gubernur DIY.

Berita Lainnya  Belum Ada Satupun Paslon Bupati-Wakil Bupati Manfaatkan Kampanye Daring

“Sekali lagi saya mohon agar ditunda dulu paling tidak, anggarannya bisa untuk stimulus perekonomian, atau bantuan-bantuan kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengaku belum mendengar perihal permintaan penundaan rencana pembangunan gedung DPRD Gunungkidul dari fraksi NasDem. Menurutnya, semua fraksi di DPRD Gunungkidul telah sejutu dengan rencana pembangunan itu.

“Malah gak tau saya mas, karena DED sudah, master plan sudah, anggaran multiyears. Saat ini menunggu evaluasi gubernur. Semua sudah setuju,” kata Heri.

Disinggung mengenai anggaran yang digunakan pada tahun depan yakni sebesar Rp 9 miliar. Namun begitu dirinya tidak hafal secara detail pembangunan gedung mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu.

Berita Lainnya  Gantikan Anggota Fraksi Yang Tersandung Kasus KDRT, Gerindra Resmi Tunjuk Lagiyo

“Gak hafal saya, itu teknis bangunan. Semua sudah setuju, DPRD sudah menerima paparan,” jelasnya.

Disinggung megenai anggaran yang digunakan tersebut menurutnya tidak akan menganggu pemulihan covid-19. Sebab anggaran untuk hal tersebut juga sudah dianggarkan sendiri.

“BTT covid sudah ada pos sendiri,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler