Enam Formasi Tidak Terisi Pada Rekrutmen CPNS 2019 di Gunungkidul, Apa Saja?

Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akhir Oktober lalu telah mengumumkan hasil rekrutmen CPNS tahun anggaran 2019. Sebanyak 250 formasi yang dibuka hanya terisi 244 saja. Meskipun sudah diumumkan, namun tiga hari setelahnya pemerintah membuka kesempatan untuk penyanggahan.

Kepala Kepala Bidang Formasi, Pengembangan dan Data Pegawai, Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pendidikan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Reni Linawati mengatakan, sama dengan tahun-tahun sebelumnya ada enam formasi yang tidak terisi. Ke enamnya antara lain yakni formasi dokter umum dan dokter spesialis.

“Ada enam formasi yang tidak terisi memang tidak ada pendaftarnya,” kata Reni, Jumat (06/11/2020).

Reni menambahkan, memang dalam proses rekrumtmen formasi dokter umum dan dokter spesialis yang tadinya akan ditempatkan di RSUD Saptosari tidak ada yang mendaftar. Pihaknya juga belum bisa memastikan bagaimana nantinya formasi yang kosong tersebut diisi.

“Jadi kami juga belum bisa memastikan kapan mulainya,” imbuh dia.

Berbeda dengan proses rekrutmen sebelumnya, pihak Badan Kepegawaian Negara juga memberi kesempatan untuk proses sanggah. Proses sanggah sendiri dilakukan pada 1 hingga 3 November.

“Di Gunungkidul ada tiga sanggahan yang masuk tapi langsung diolah oleh sistem untuk prosesnya,” kata Reni.

Sebelumnya, proses rekrutmen CPNS tahun anggaran 2019 ini mengalami proses panjang akibat pandemi covid19. Adapun seleksi sendiri dilakukan pada awal 2020. Namun untuk tes Seleksi Kompetensi Bidang baru bisa dilaksanakan pada September 2020.

“Prosesnya memang menjadi paling lama karena hampir satu tahun, tapi Alhamdulillah semua sukses dan tidak ada penularan saat tes,” tandas Reni.