Pemerintahan
Layu Sebelum Berkembang, Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Kemungkinan Tertunda
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Harapan sebagian besar wali murid berkaitan dengan penyelenggaraan sekolah tatap muka kemungkinan besar tertunda. Sebelumnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul sempat merencanakan untuk kembali menyelenggarakan sekolah tatap muka mulai awal tahun ajaran 2021/2022 pada Juli 2021 mendatang. Pertimbangan keputusan ini didasari oleh perkembangan penambahan kasus covid19 di Gunungkidul yang terus melonjak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gubungkidul, Sudya Marsita menjelaskan, pihaknya memilih untuk menunggu kebijakan dari pusat maupun Pemda DIY. Menurutnya, pandemi Covid19 masih menjadi perhatian yang cukup serius sehingga insan pendidikan harus lebih fleksibel menyesuaikan kondisi yang ada. Termasuk dengan perkembangan kondisi yang sekarang terjadi, penambahan kasus yang terus meningkat.
“Kita harus fleksibel, termasuk jika nantinya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ditunda. Karena dengan perkembangan sekarang ini, memanng sangat berpotensi ditunda,” kata Sudya, Sabtu (19/06/2021).
Ia menambahkan, jika angka positif terkontrol, pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan teknis pelaksanaan PTM. Ia juga sudah memastikan jika semua jenjang sekolah, baik SD hingga SMP di Gunungkidul sudah siap melaksanakan PTM.
“Dari sisi protokol kesehatan mereka sudah siap untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
Kendati begitu, ia tak menutup kemungkinan jika di tengah pelaksanaan PTM ada potensi penambahan kasus positif di lingkungan sekolah. Sehingga pembelajaran harus kembali dilakukan secara daring.
“Jadi nanti situasional, kami sangat maklum jika banyak orang tua yang menghendaki pembelajaran tatap muka, tapi harapan kami bisa bersabar karena pandemi belum berakhir,” ujar Sudya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta memilih menantikan keputusan resmi Kemendikbud. Ia sendiri menghendaki untuk menunda pelaksanaan PTM. Hal ini lantaran, perkembangan kasus covid di daerah, khususnya di Gunungkidul memang sangat mengkhawatirkan.
“Tapi wewenamgnya pusat, ada patokan zona kerawanan untuk PTM. Kami akan melihat perkembangannya seperti apa ke depan,” tandas Sunaryanta.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism