Pemerintahan
Layu Sebelum Berkembang, Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Kemungkinan Tertunda
Wonosari,(pidjar.com)–Harapan sebagian besar wali murid berkaitan dengan penyelenggaraan sekolah tatap muka kemungkinan besar tertunda. Sebelumnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul sempat merencanakan untuk kembali menyelenggarakan sekolah tatap muka mulai awal tahun ajaran 2021/2022 pada Juli 2021 mendatang. Pertimbangan keputusan ini didasari oleh perkembangan penambahan kasus covid19 di Gunungkidul yang terus melonjak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gubungkidul, Sudya Marsita menjelaskan, pihaknya memilih untuk menunggu kebijakan dari pusat maupun Pemda DIY. Menurutnya, pandemi Covid19 masih menjadi perhatian yang cukup serius sehingga insan pendidikan harus lebih fleksibel menyesuaikan kondisi yang ada. Termasuk dengan perkembangan kondisi yang sekarang terjadi, penambahan kasus yang terus meningkat.
“Kita harus fleksibel, termasuk jika nantinya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ditunda. Karena dengan perkembangan sekarang ini, memanng sangat berpotensi ditunda,” kata Sudya, Sabtu (19/06/2021).
Ia menambahkan, jika angka positif terkontrol, pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan teknis pelaksanaan PTM. Ia juga sudah memastikan jika semua jenjang sekolah, baik SD hingga SMP di Gunungkidul sudah siap melaksanakan PTM.
“Dari sisi protokol kesehatan mereka sudah siap untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
Kendati begitu, ia tak menutup kemungkinan jika di tengah pelaksanaan PTM ada potensi penambahan kasus positif di lingkungan sekolah. Sehingga pembelajaran harus kembali dilakukan secara daring.
“Jadi nanti situasional, kami sangat maklum jika banyak orang tua yang menghendaki pembelajaran tatap muka, tapi harapan kami bisa bersabar karena pandemi belum berakhir,” ujar Sudya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta memilih menantikan keputusan resmi Kemendikbud. Ia sendiri menghendaki untuk menunda pelaksanaan PTM. Hal ini lantaran, perkembangan kasus covid di daerah, khususnya di Gunungkidul memang sangat mengkhawatirkan.
“Tapi wewenamgnya pusat, ada patokan zona kerawanan untuk PTM. Kami akan melihat perkembangannya seperti apa ke depan,” tandas Sunaryanta.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak