Enam Manfaat  Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Jogja,(pidjar.com)–Tanaman ini merupakan tanaman semusim yang hidupnya merambat juga beranekaragam jenis seperti semangka merah, semangka kuning, semangka biji dan non biji. Semangka mempunyai kulit buah, berdaging dan licin. Daging buahnya renyah dan mengandung banyak air dengan rasa yang manis, sebagian besar berwarna merah dan beberapa berwarna jingga dan kuning. Dibalik rasa segar yang merangsang selera Anda untuk mencicipinya, buah ini juga punya banyak manfaat, lho. Berikut ini merupakan enam manfaat buah semangka bagi tubuh Anda dilansir dari berbagai lansiran.

Kaya Vitamin dan Nutrisi

Semangka banyak digemari orang karena rasanya yang enak, selain itu tentunya karena banyak mengandung nilai gizi seperti vitamin A, C, D, E, K, dan B1, B2, B3, B5, B6, B9 dan B12. Selain vitamin, mineral seperti Mg, Fosfor, Kalium, Zinc, Selenium juga nutrisi seperti protein, serat dan sebagainya. Sejauh ini dalam buah-buahan, semangka adalah salah satu yang memiliki kalori terendah. Karena kalori yang rendah inilah, Anda tidak perlu takut berat badan Anda bertambah saat mengonsumsinya.

Mencegah Dehidrasi

Minum air putih adalah cara paling penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, mengkonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi juga bisa membantu terjadinya dehidrasi dalam tubuh. Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh kekurangan air mineral. Seperti apa gejala dehidrasi itu? Diantaranya yaitu haus, jarang buang air, mulut kering dan cepat kelelahan. Nah, menariknya, semangka terdiri dari 92% air dengan rendaman nutrisi, terlebih lagi kadar air yang tinggi menjadi alasan mengapa buah dan sayuran membantu Anda merasa kenyang. Semangka dengan kandungan air nutrisi yang tinggi ini membuatnya terhidrasi dan membantu Anda merasa kenyang.

Mengurangi Risiko Hipertensi dan Serangan Jantung

Selain kalium dan magnesium, semangka juga kaya akan karotenoid, asam amino sitrulin dan likopen. Jumlah kalium dan magnesium yang ada dalam semangka sangatlah bermanfaat dalam hal menurunkan tekanan darah. Kalium dianggap sebagai vasodilator, yang berarti melepaskan ketegangan pada pembuluh darah dan arteri. Akibatnya dapat merangsang aliran darah dan mengurangi stress pada sistem kardiovaskular. Likopen dan klium juga  penting untuk menjaga kesehatan jantung. Sitrulin dalam ginjal akan diubah menjadi agrinin yang membantu melancarkan sirkulasi darah juga mencegah akumulasi lemak dalam sel. Sedangkan karotenoid dapat mencegah pengerasan dinding arteri dan vena, membantu mengurangi kemungkinan pembekuan darah, stroke, serangan jantung, dan aterosklerosis.

Mengurangi Inflamasi dan Stres Oksidatif

Peradangan atau inflamasi dapat diartikan sebagai suatu mekanisme proteksi dari dalam tubuh terhadap gangguan luar ataupun infeksi. Semangka diketahui kaya akan likopen dan vitamin C serta karotenoid dan cucurbitan E. Dimana senyawa tersebut dapat membantu tubuh menurunkan peradangan yang berlangsung,  juga mengurangi resiko terjadinya kerusakan oksidatif. Senyawa-senyawa ini mampu menghambat aktivitas enzim siklo-oksigenase juga menetralkan reaksi molekul yang mengandung nitrogen. Likopen merupakan penghambat berbagai proses inflamasi dan berfungsi sebagai antioksidan untuk menetralisir radikal bebas. Selain itu, semangka mengandung kolin yang membantu menjaga peradangan kronis menurun. Ketika seseorang sakit, ia akan mengalami kerusakan sel yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stress, merokok, polusi, penyakit dan tubuh akan meradang, inilah yang disebut peradangan sistemik. Maka dari itulah, makanan anti-inflamasi dapat membantu dengan kekebalan keseluruhan kesehatan tubuh.

Meredakan Nyeri Otot

Asam amino sitrulin dalam semangka dapat mengurangi nyeri otot, menariknya jus semangka muncul untuk meningkatkan penyerapan sitrulin. Minum jus semangka sebelum latihan intens, dapat membantu mengurangi nyeri otot dan menormalkan detak jantung lebih cepat di keesokan harinya. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, hal ini dikaitkan dengan asam amino semangka sitrulin dan arginin yang membantu melancarkan sirkulasi darah.

Mencegah Kanker

Seperti hal nya buah-buahan dan sayuran lain, semangka dapat membantu mengurangi resiko kanker melalui sifat antioksidannya. Antioksidan flavoid yangada dalam semangka antara lain seperti likopen, betakaroten, lutein, zeaxanthin, dan cyptoxanthin. Ilmuwan telah meneliti likopen dan senyawa tanaman lainnya dalam semangka untuk anti-kankernya. Likopen ini telah terbukti secara signifikan mengurangi kanker prostat, payudara, usus besar, paru-paru, dan endometrium. Senyawa lainnya yakni cucurbitan E juga diteliti kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan tumor.