Pemerintahan
Festival Cokelat Nglanggeran, Ajang Pamer Keberhasilan Garap Lahan Karst
Wonosari,(pidjar.com)– Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang pertanian, peternakan dan hortikultura. Salah satu produk unggulan dari sektor hortikultura yang telah dikenal oleh masyarakat lokal sampai luar negeri yakni sentra tanaman dan olahan kakao atau coklat. Kalurahan Nglanggeran dan wilayah Kapanewon Patuk merupakan sentra coklat.
komoditas kakao Gunungkidul menjadi unggulan karena kualitasnya yang baik dan juga hasil panen juga banyak. Selain itu, untuk olahan produk ini pun juga lebih bervariasi sehingga ada banyak pilihan dalam pengolahannya. Sudah diakui khalayak apabila coklat dari Kapanewon Patuk memiliki cita rasa yang khas dan mampu bersaing di pasar internasional.
Untuk semakin melejitkan nama produk lokal Gunungkidul tersebut, pemerintah menggelar Festival Coklat Nglanggeran 2024 kembali digelar dengan tema “Coklat Lokal Berdaya Saing Global”.
PLT Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Heri Sulistyo Hermawan, Gunungkidul merupakan daerah yang begitu potensial untuk pengembangan kakao dan produksi coklat serta olahan lainnya. Sejak bertahun-tahun lalu, pendampingan terus dilakukan oleh pemerintah hingga komoditas ini memiliki efek multiplier yang luas, terutama dalam peningkatan industri dan ekonomi.
“Data di kami luas lahan pengembangan kakao mencapai 3.316 hektar dari total potensi lahan seluas 5.224 hektar,” kata Hery dalam pembukaan Festival Coklat di Area Embung Nglanggeran, Kamis (5/9/2024).
Dalam rangka mendukung pengembangan kakao, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY akan merancang program pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani dan wanita tani. Hal tersebut dimaksudkan agar kakao Gunungkidul semakin bermutu tinggi dengan cita rasa khas dan kianbersaing di pasar lokal maupun internasional
“Ada banyak hal yang kami lakukan mulai dari pendampingan dan pemberian stimulan. Rerata usia tanaman ini hanya sampai 30 tahun saja sehongga perlu peremajaan untuk peningkatam produktivitas dan menjaga kualitas yang dihasilkan,” imbuh dia.
Festival Coklat Nglanggeran 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi dan riset dalam pengembangan produk lokal.
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, mengatakan coklat bukan hanya komoditas ekonomi, tapi juga identitas Yogyakarta. Menurutnya produktivitas dan produk olahan yang dihasilkan oleh kelompok di Gunungkidul membuktikan bahwa kemampuan mengolah kakao terasah sehingga produk coklat layak bersaing di pasar global.
“Dalam perkembangannya sangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menghasilkan produk coklat berkualitas tinggi,” jelas Beny.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan Gunungkidul memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Visi misi pemerintah daerah salah satunya mempercepat kemajuan Gunungkidul, terutama dalam memanfaatkan potensi alam, seperti kawasan karst, untuk meningkatkan ekonomi.
“Produk kakao dan olahannya ini membuktikan bahwa warga Gunungkidul ini memiliki keunggulan yang luar biasa dalam memanfaarkan potensi yang ada,” ungkap Sunaryanta.
Lebih lanjut ia mengatakan, Gunungkidul yang dulunya dikenal sebagai daerah kekurangan, kini mulai menonjol sebagai kawasan dengan potensi besar, terutama di sektor pertanian dan pengolahan kakao.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk