Politik
Gaet Pemilih Pemula Agar Tak Golput, KPU Ajak Pelajar Senam Bersama Parpol


Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul terus mematangkan persiapan dalam menyongsong Pemilu 2019 mendatang. Sejumlah sosialisasi terkait pemilu terus digencarkan. Termasuk yang dilakukan pada Jumat (27/04/2018) pagi tadi, KPU Gunungkidul mengajak elemen partai politik serta ratusan pelajar untuk mengikuti senam bersama di GOR Siyono.
Pun demikian dengan pendataan yang saat ini tengah dikebut oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). KPU sendiri terus melakukan monitoring terhadap sejumlah anggota Pantarlih dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Diharapkan nantinya pendataan bisa segera dirampungkan secara menyeluruh sehingga tak ada masalah lagi ketika Pemilu berlangsung.
Ketua KPU Gunungkidul M Zainuri Ikhsan mengatakan, pihaknya melakukan monitoring terhadap 2.715 orang pantarlih yang saat ini melakukan coklit di lapangan. Ada sekitar 148 orang atau 10 persen dari keseluruhan pantarlih yang diuji sampling saat melakukan coklit.
“Kita menugaskan 9 tim yang nantinya berperan melakukan pendampingan terhadap Pantarlih di lapangan,” ucap Zainuri yang ditemui saat acara sosialisasi Pemilu melalui senam massal bersama partai politik dan pelajar di kompleks GOR Siyono, Jumat (27/04/2018) pagi tadi.
Hasil sementara dari monitoring yang telah dilakukan tersebut menurut Zainuri kinerja Pantarlih di Gunungkidul sudah cukup baik. Hanya saja pihaknya mencatat ada sejumlah kesalahan kecil yang dilakukan oleh petugas seperti diantaranya kesalahan dengan tidak memasukan ke buku laporan serta salah memasukan nama ke TPS. Namun demikian, ia menyatakan bahwa kesalahan tersebut terhitung kecil dan tak terlalu fatal.
“Kita langsung melakukan perbaikan dan memberikan pengertian kepada para petugas di lapangan,” lanjut dia.
Sejak awal mulai dilakukan pada 2 minggu silam, progres dari coklit sendiri cukup menggembirakan. Saat ini, sudah 40% dari masyarakat sudah dilakukan pengecekan secara langsung. Ia berharap nantinya semuanya bisa berjalan lancar sehingga tahapan coklit data pemilih ini bisa segera dirampungkan.
Meski menuntut gerak cepat dari petugas lapangan, namun Zainuri mengingatkan bahwa para petugas juga harus memperhatikan kualitas. Artinya, para Pantarlih diminta untuk bekerja sesuai dengan aturan yang ada yaitu mendatanggi rumah warga secara langsung. Petugas juga dilarang memalsukan dokumen milik warga seperti misalnya tanda tangan saat validasi data berlangsung.
“Pada 17 Mei 2018 mendatang, tahapan coklit sudah harus diselesaikan,” tandas dia.
Terkait dengan acara senam massal bersama partai politik serta pelajar pada Jumat pagi tadi, Zainuri memaparkan bahwa hal ini merupakan upaya pengenalan Pemilu terutama pada kalangan pelajar yang mungkin baru sekali ini memilih. Ia berharap agar nantinya dengan menggencarkan sosialisasi semacam ini, maka angka golput terutama pada generasi muda bisa ditekan seminimal mungkin.
“Pada kesempatan ini kita memang sengaja menargetkan para pemilih pemula," katanya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized41 menit yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang