Peristiwa

Gegara Balap Liar, Bus Maju Lancar Terjun ke Ladang

Diterbitkan

2 tahun yang lalu

pada

14 Februari, 2022

Oleh

Rena Anggabenta

Nglipar,(pidjar.com)–Bus Maju Lancar terperosok dan terguling di Jalan Ngawen-Nglipar, Padukuhan Dungsuru, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar pada Minggu (13/02/2022) siang kemarin. Kecelakaan ini dipicu oleh pengemudi yang kaget lantaran hendak menghindari dua sepeda motor yang tengah melakukan aksi balap liar. Beruntung dalam insiden ini, bus dalam keadaan kosong tanpa penumpang. Baik pengemudi maupun kernet sendiri tak sampai mengalami luka berarti.

Informasi yang berhasil dihimpun, insiden ini bermula saat bus Maju Lancar yang dikemudikan oleh Bawa Rismanto (48) warga Padukuhan Budegan, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari melaju dari arah Ngawen menuju Nglipar. Bus tersebut dalam perjalanan hendak menjemput penumpang dengan tujuan Jakarta.

Berita Lainnya Pengemudi Ngantuk Tabrak Rumah Warga, Mobil dan Bangunan Hancur

Sesampai di lokasi kejadian yang merupakan turunan dan tikungan, tiba-tiba dari arah bersamaan muncul 2 sepeda motor yang memacu kencang kendaraannya. Diduga, kedua sepeda motor tersebut tengah melakukan balapan liar.

“Pengemudi terkejut dengan kemunculan dua sepeda motor itu,” papar Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto, Senin (14/02/2022) siang.

Dilanjutkan Suryanto, kemunculan tiba-tiba dari dua sepeda motor berkecepatan tinggi ini membuat pengemudi panik dan berusaha menghindari tabrakan. Bawa membanting kemudian ke arah kanan dan juga melakukan pengereman. Meski berhasil menghindari kecelakaan, namun manuver ini kemudian membuat bus melaju tak terkendali.

Bus itu oleng dan kemudian baru berhenti menabrak pepohonan dan kemudian terjun ke ladang warga yang berada tepat di bawah jalan. Tak hanya itu, bus juga terguling.

Berita Lainnya Waginem Meninggal Dunia saat Ziarah Makam

“Untungnya ladang tersebut tidak terlalu dalam,” beber dia.

Sejumlah warga dan pengguna jalan yang melihat insiden kecelakaan langsung menuju ke lokasi kejadian. Mereka mengevakuasi dan memberikan pertolongan kepada pengemudi maupun kernet yang sempat terjebak di dalam bus. Menurut Suryanto, keduanya tak mengalami luka berarti. Hanya mengalami shock atas kejadian ini.

“Di dalam bus sedang tidak ada penumpang lantaran baru akan menjemput penumpang,” lanjut Suryanto.