fbpx
Connect with us

Peristiwa

Tebing Longsor Nyaris Timbun Rumah Warga

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk, (pidjar.com)–Bencana tanah longsor terjadi di Padukuhan Nglampar, Kalurahan Nglegi, Kapanewon Patuk, pada Minggu (13/02/2022) malam tadi. Sebuah talud yang berada tepat di samping pemukiman warga runtuh. Beruntungnya, material longsor sendiri tak sampai menimbun rumah.

Pemilik rumah terdampak longsor, Dwi Ningsih, menerangkan, sebelum kejadian, pada hari Minggu kemarin, hujan deras memang turun sejak sore hari. Sekitar pukul 21.30 WIB saat keluarganya hendak beristirahat, terdengar suara gemuruh yang berasal dari sebelah rumahnya.

Ia awalnya mengira suara keras tersebut diakibatkan oleh adanya pohon yang tumbang. Namun setelah dicek, ternyata tanah tegalan yang berada di sebelah timur rumahnya mengalami longsor.

“Tinggi tebing yang longsor itu sekitar empat meter, itu ada di sebelah timur rumah saya,” ucapnya, Senin (14/02/2022) siang.

Material longsor sendiri menumpuk di samping rumah dan tidak sampai menerjang rumahnya. Ia kemudian mencoba menghubungi ketua RT setempat namun terkendala sinyal yang buruk. Ia lantas memberitahukan peristiwa tersebut ke beberapa kerabatnya yang berada di dekat rumahnya.

Berita Lainnya  Rebut Piala DPRD, Lomba Balap Motor Penuh Persaingan Ketat

“Setelah longsor itu hanya beberapa orang saja yang tahu, karena sudah sejak magrib itu aktivitas di sini sepi karena hujan,” terang Dwi.

Meskipun terjadi longsor di samping rumahnya, ia bersama keluarganya memutuskan untuk tetap bermalam di rumahnya. Setelah keadaan sudah kondusif, ia kemudian mulai menginventarisasi kerugian apa saja yang diakibatkan oleh longsor semalam.

“Kalau longsornya itu kan berhenti di depan teras rumah, bapak saya kan ada usaha pertukangan nah alat ya itu ditaruh di sana dan tertimbun tanah longsor,” sambungnya.

Ia menambahkan, jika pagi ini pihak-pihak terkait telah mendatangi rumahnya untuk melakukan proses evakuasi material longsoran agar tidak membahayakan warga di sekelilingnya.

“Proses evakuasi belum dilakukan, ini sedang dirapatkan evakuasinya mau bagaimana,” tutup dia

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler