Pemerintahan
Gelar Pengajian Hingga Bagi-bagi Motor, Perayaan HUT PGRI di Tanjungsari Berlangsung Meriah






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid meminta bagi para Gunungkidul untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam segala bidang, terlebih kualitas dalam mendidik pelajar Gunungkidul. Hal ini perlu dilakukan agar kualitas pendidikan lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan daerah lainnya. Pelayanan yang terbaik dan prima pula juga ditekankan kepada para guru yang ada.
Memperingati Hari PGRI di tahun 2018 ini, berbagai evaluasi juga disampaikan oleh Bahron kepada para ribuan guru yang hadir dalam puncak peringatan Hari PGRI yang diselenggarakan di Kecamatan Tanjungsari. Misalnya pada intinya memang sebagai seorang guru dituntut untuk menjadi sebuah panutan tingkah laku dan hal lainnya. Kualitas, pengetahuan juga harus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kurikulum maupun tingkat kemajuan teknologi.
“Sebagai guru tentu harus bisa menjadi tauladan bagi anak didiknya. Jangan sampai justru menodai predikat guru dengan hal-hal negatif,” ucap Bahron, Minggu (25/11/2018).
Tugas seorang guru yakni berjuang untuk membentuk generasi muda atau penerus untuk dapat lebih maju lagi. Di era sekarang ini tentu diakui tidaklah mudah, namun demikan guru harus mampu membimbing siswanya agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif. Kreatifitas dan inovasi juga dibutuhkan dari masing-masing guru. Berbagai kemudahan dan peningkatan layanan serta perhatian dari pemerintah daerah berangsur ada perhatian pula jika sekiranya kinerja dari masing-masing guru lebih baik.
Menghadiri acara peringatan hari PGRI di Kecamatan Tanjungsari yang dikemas secara meriah, Bahron mengungkapkan apresiasi dan kekagumannya terhadap kebersamaan ribuan guru di Tanjungsari. Rasa kekeluargaan serta kebersamaan masih begitu kental dirasakan, satu dengan lainnya membaur dan saling membantu.







“Ada beragam kegiatan yang diadakan, saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ikut berbaur dengan mereka,” imbuhnya.
Kegiatan memperingati hari PGRI di Kecamatan Tanjungsari memang dikemas cukup meriah. Sejak Kamis lalu diadakan sejumlah kegiatan diantaranya pekan olahraga guru. Kemudian Sabtu malam kemarin diadakan PGRI Berdzikir yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Gunungkidul. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Minggu pagi, seperti hiburan, senam sehat, donor darah, bazar dan pemeriksaan kesehatan. Beberapa instansi pun ikut terlibat dalam kegiatan ini, untuk memeriahkan acara.
Panitia kegiatan, Meianto Wijayanti, M.Pd mengatakan, dalam perayaan kali ini, pihaknya melibatkan kalangan lintas sektoral. Tak hanya dari kalangan pendidik saja, namun masyarakat umum hingga anak-anak juga ikut dilibatkan dalam memeriahkan acara. Ini sebagai tujuan untuk mengenalkan guru pada karakteristik masyarakat setempat. Selain itu, juga memberikan motivasi bagi guru agar lebih bersemangat dan bertanggung jawab kembali dalam menyalurkan ilmu yang dimiliki.
“Semuanya membaur tidak ada yang dibeda-bedakan. Intinya untuk memupuk kebersamaan,” ucap dia.
Semisal untuk bazar yang digelar, sejumlah UMKM dari masyarakat setempat juga ikut diberikan kesempatan untuk mengikuti acara. Pun demikian dengan acara pengajian, hingga senam sehat yang juga melibatkan masyarakat umum.
“Kita ingin mendekatkan guru dengan masyarakat,” lanjut dia.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai alat komunikasi dan mengingatkan guru atau PNS agar bersifat netral dalam menghadapil pemilu tahun 2018. Menyerukan ulang agar nantinya tidak ada polemik yang terjadi, sehingga menyebabkan perpecahan atau konflik berkepanjangan.
“Sebagai puncak acara, kita menyediakan juga satu unit sepeda motor Yamaha kepada peserta yang beruntung,” beber dia.
Sementara itu, Kepala Dealer Yamaha Sumber Baru Motor Baleharjo, Unggun Hakni menuturkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan HUT PGRI ini. Ia menyatakan bahwa guru merupakan salah satu elemen penting dalam membentuk generasi yang berkualitas. Ini menjadi sangat krusial lantaran bangsa yang maju memang membutuhkan sumber daya yang memadai.
“Tugas guru memang berat sehingga menjadi kewajiban kami juga untuk mendukung perayaan apapun yang diselenggarakan oleh mereka (para guru),” ucap dia.
Perhatian kepada guru sendiri juga diaplikasikan dalam pemasaran yang dilakukan selama ini. Khusus untuk guru, pihaknya menyelenggarakan program DP pembelian motor yang hanya Rp 100.000. Pihaknya menyadari bahwa di era sekarang ini, seorang guru memang membutuhkan mobilitas yang cukup tinggi. Tentu saja pada akhirnya mereka membutuhkan kendaraan yang nyaman dan handal.
“Kita berikan program khusus guru yaitu hanya dengan DP sebesar Rp 100.000 saja, sudah bisa membawa pulang sepeda motor anyar di dealer kami,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks