Pemerintahan
Bakal Jadi Penunjang Utama, Dinas Minta Pelaku Usaha Maksimalkan Wisata Kuliner di Kawasan Pantai






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah berharap lokasi wisata khususnya wisata pantai mampu terus berkembang. Salah satunya sebagai penunjang adalah dengan menjelma menjadi tujuan wisata kuliner. Nantinya wisata kuliner ini akan menunjang pariwisata itu sendiri dan mendongkrak minat wisatawan untuk berkunjung ke obyek-obyek wisata pantai di Gunungkidul. Tak hanya kuliner yang berkaitan dengan bahan dasar laut saja, akan tetapi juga kuliner-kuliner asli Gunungkidul.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, sektor kuliner menjadi sorotan pihaknya dalam ikut mendorong perkembangan pariwisata di Gunungkidul. Untuk itu, dengan bertepatanya hari pariwisata beberapa waktu lalu, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan pelaku wisata dari seluruh Gunungkidul di Pantai Kukup, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya membuat sejumlah kompetisi yang diikuti oleh para pelaku wisata. Harapannya dengan kompetisi ini, akan semakin memacu para pelaku wisata untuk memberikan yang terbaik.
“Kegiatan ini tujuan utamanya membangun citra pariwisata Gunungkidul. Misalnya untuk lomba kuliner. Kita ingin nanti bagaimana objek wisata memiliki kuliner yang khas yang dapat diterima wisatawan,” kata Hary, Selasa (02/10/2018) siang.

Juri memeriksa hasil masakan para peserta saat lomba kuliner antar pelaku wisata
Menurutnya, kuliner memegang sektor yang sangat penting. Banyaknya wisatawan yang berkunjung tentunya menjadi pasar yang besar dari sektor ini. Meski begitu, ia memberikan catatan bahwa dalam sektor ini, faktor rasa dan kualitas adalah menjadi yang utama.







“Bagaimana caranya bisa ada ciri khas sehingga diburu wisatawan,” terang dia.
Ia mengatakan, selain kuliner, usaha cinderamata yang saat ini juga berkembang di kawasan wisata diharapkan mampu terus dikembangkan. Bagi para pelaku wisata di suatu objek, ia merekomendasikan agar dapat mampu menciptakan cinderamata yang menarik sekaligus berkesan. Cinderamata yang menarik semacam ini, selain memicu roda perekonomian juga menjadi salah satu komoditi promosi.
“Bagaimana kita berusaha mendatangkan mereka kembali. Ya itu tadi,” kata Harry.
Selain itu dua hal yang penting lainnya atau yang di lombakan yaitu kebersihan toilet dan lomba kebersihan pedagang atau pelaku usaha.
“Untuk masalah kebersihan kami pastinya bersinergi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Gunungkidul. Kami coba terus galakkan untuk kebersihan lingkungan wisata dan pengelolaan sampahnya. Tentu tidak hanya untuk pelaku wisata yang harus menjaga ini, namun juga para wisatawan,” kata Hary.
Saat ini yang masih menjadi tantangan kebersihan terutama di kawasan pantai selatan, salah satunya dikarenakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terlalu jauh.
Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD), Gunungkidul, Dhemas Kursiswanto usai pelantikan dirinya mengatakan, bahwa sektor wisata memang harus terus didorong. Sebab hal itu menjadi salah satu sektor yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Gunungkidul.
“Wisata memang harus terus didukung. Tumbuhnya pariwisata juga dapat menekan angka pengangguran di Gunungkidul, dapat membuka lapangan pekerjaan dengan pariwisata ini,” ujarnya.