Sosial
Anggap Wajar Kenaikan Harga, Dinas Pastikan Stok Komoditas Pangan Aman Selama Perayaan Nataru
Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Perindustrian dan Perdagangan memastikan pasokan kebutuhan pangan di wilayah Gunungkidul aman selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020. Namun demikian, kenaikan harga dianggap wajar mengingat peningkatan permintaan kebutuhan komoditas bahan pokok selama perayaan hari raya dan akhir tahun ini.
Berbagai upaya sendiri dilakukan Disperindag dalam menstabilkan harga kebutuhan pangan ini. Di antaranya bekerjasama dengan Asosiasi Pemasok Bahan Pokok di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Disperindag Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko mengatakan, pihaknya dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Asosiasi Pemasok Bahan Pokok untuk memastikan kestabilan pasokan. Pihaknya juga telah melakukan monitoring terpadu sebagai tindak lanjut telekonferensi dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
“Langkah kami dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga untuk komoditas strategis seperti bawang merah, cabai, beras, telur dan daging. Para distributor kami hadirkan untuk menyampaikan ketersediaan menjelang Nataru,” jelas Johan kepada pidjar.com, Selasa (16/12/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, Disperindag DIY sendiri juga telah melakukan penekanan harga dengan cara melakukan operasi pasar murni untuk beras dan komoditas pokok lainnya. Menurut Johan, di Kabupaten Gunungkidul sendiri mendapatkan jatah 36 ton beras dan operasi pasar komoditas sebanyak 200 paket.
“Dua upaya ini sebagai penetrasi kami agar stok aman dan juga harga kebutuhan pokok meskipun naik turun tapi tidak drastis dan stok tetap aman,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Gunungkidul Yuniarti Ekoningsih menambahkan, puncak kenaikan permintaan komoditas diprediksi akan terjadi pada tanggal 20 dan 21 Desember 2019 mendatang. Namun demikian, dikatakan Yuni, dari komoditas yang ada, terlihat lonjakan harga pada bawang merah dan telur.
“Harga bawang merah yang tadinya Rp.25 ribu naik menjadi Rp.30ribu sementara telur yang tadinya Rp.24 ribu naik menjadi Rp.26 ribu,” tandasnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini