fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Setelah 2 Bulan, Gunungkidul Kembali Catatkan Nol Kematian Akibat Corona

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatat kematian pasien covid19 terendah selama penerapan PPKM Darurat berlevel. Setelah digempur oleh covid19 pada bulan Juli lalu, pada Rabu (11/08/2021) kemarin, tercatat tidak ada kematian pasien covid19 di Gunungkidul. Hal ini merupakan kabar baik bagi penanganan covid19 di Gunungkidul.

Merujuk pada data Dinas Kesehatan Gunungkidul, pada hari Rabu tercatat penambahan sebanyak 68 kasus konfirmasi covid19 baru di Gunungkidul. Serta terdapat kesembuhan pada 113 pasien.

“Kasus kematian covid19 pada hari Rabu kemarin nihil,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, Kamis (12/08/2021) siang.

Nihilnya kematian pasien covid19 di Gunungkidul sendiri terakhir tercatat pada tanggal 10 Juni 2021 lalu. Sebelum dihantam gelombang covid19 pada medio Juni hingga Juli lalu sebenarnya di Gunungkidul kerap mengalami nol kematian pasien covid19. Seperti pada bulan Mei 2021 lalu tercatat ada 18 hari di mana tidak ditemukannya pasien covid19 yang meninggal. Sedangkan pada bulan April 2021 tercatat 17 hari dan pada bulan Maret 2021 tercatat 19 hari tanpa pasien covid19 yang meninggal. Namun kemudian setelah 10 Juni 2021, setiap harinya selalu ada pasien yang meninggal dunia.

Dalam pelaporan datanya, pihak Dinas Kesehatan Gunungkidul mengaku tak ada yang dikurangi maupun ditutup-tutupi. Meskipun sebelumnya Pemerintah Pusat menghapus angka kematian dari indikator penanganan covid19 dengan alasan ketidakjelasan data.

Berita Lainnya  Tinggal Dipilih Bupati, Ini Nama-nama Calon Kepala Dinas Yang Lolos Tahapan Seleksi Terbuka

“Tidak ada hubungannya nihilnya pasien covid19 meninggal dengan penghapusan angka kematian dari indikator penanganan covid19,” ucapnya.

Jumlah akumulasi pasien konfirmasi covid19 di Gunungkidul saat ini mencapai 15.824 orang, sedangkan yang sedang dirawat dan menjalani isolasi mandiri hingga kini berjumlah 1.704 orang. Serta terdapat 13.525 atau sebesar 83,75% orang yang telah sembuh dari covid19.

Sebelumnya, Dewi mengungkapkan jika keterisian tempat tidur pasien covid19 di Gunungkidul juga berangsur turun. Hingga Selasa (10/08/2021) lalu keterisian mencapai 80%.

“Kita harapkan situasi terus kondusif, yang sedang dirawat sembuh dan penularan bisa terus ditekan sembari dilaksanakan akselerasi vaksinasi,” tutupnya. (Roni)

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler