Sosial
Gelombang Tinggi Masih Terjadi, Nelayan Sadeng Pilih Libur Melaut
Wonosari,(pidjar.com)–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, seminggu ke depan ini masih akan terjadi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa, tak terkecuali di perairan Gunungkidul. Mengantisipasi hal ini, BMKG menghimbau masyarakat pesisir, nelayan, dan wisatawan untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di kawasan pantai serta perairan. Akibat gelombang tinggi yang tengah terjadi ini, para nelayan di Pantai Sadeng untuk sementara menghentikan aktivitas melaut mereka.
Koordinator SAR Satlinmas I wilayah Sadeng, Sunu Handoko memaparkan, gelombang tinggi sendiri telah beberapa hari terakhir terjadi di perairan selatan. Di wilayahnya, tercatat ketinggian gelombang mencapai 4 sampai 6 meter. Pada Selasa (01/06/2021) pagi tadi, ketinggian gelombang berangsur-angsur menurun hingga hanya 3 sampai 4 meter. Namun begitu, kondisi ini diperkirakan, kondisi gelombang ini masih terus berubah.
“Untuk sore dan besok perkiraannya masih lebih tinggi. Tapi Kamis hingga Minggu diperkirakan lebih landai sekitar 0,75 meter sampai 1,5 meter,” ucap Sunu, Senin siang.
Berkaitan dengan gelombang tinggi ini, para nelayan di Pantai Sadeng dan sekitarnya untuk sementara menghentikan aktivitas melaut. Mereka lebih memilih tinggal di rumah karena jika nekat melaut justru akan berbahaya bagi keselamatan mereka.
“Sudah dua hari ini para nelayan off, tidak melaut,” kata dia.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca Stasiun Klimatologi, Indah Retno mengatakan, seminggu ini memang gelombang tinggi akan terjadi di wilayah Perairan Jawa. Ketinggian gelombang sendiri berkisar 3 sampai 5 meter. Penyebabnya adalah pusat tekanan rendah di selatan Sumatra dgn tekanan 1004 hpa didukung dgn munculnya badai Choi Wan (1000 hpa) di utara Irian.
“Untuk wilayah DIY gelombang memang tinggi. Sementara beberapa wilayah lain ada yang sangat tinggi,” ucap Indah.
Untuk itu, BMKG menghimbau kepada masyarakat pesisir dan wisatawan untuk berhati-hati saat beraktivitas di pantai. Demi keselamatan, para pengunjung pantai tidak terlalu ke tengah saat bermain air di pesisir pantai.
“Untuk nelayan kita himbau untuk tidak melaut dulu,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini