Giliran Panggang Diteror Binatang Liar, 5 Kambing Mati Penuh Luka Dalam Beberapa Hari Terakhir

Panggang,(pidjar.com)–Serangan binatang liar kembali terjadi di wilayah Gunungkidul. Setelah beberapa waktu lalu masyarakat pesisir selatan dan zona timur digegerkan dengan serangan ini, kali ini giliran zona barat yang disasar oleh binatang misterius. Selasa (16/10/2018) pagi tadi, satu ekor kambing milik warga Padukuhan Dawung, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang mati mengenaskan.

Di sekujur tubuh kambing jantan yang semula dikandangkan di Alas Ketos, Dusun Bolang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang atau di sebelah utara pantai Gesing terdapat luka cabikan. Yang cukup mengerikan di bagian perut kambing tersebut mengalami luka sobek hingga organ dalam ternak nampak keluar. Tidak hanya itu di bagian kaki kiri kulitnya terkelupas, sementara kaki kanan telah hilang.

Kapolsek Panggang, AKP Dani Purnama memaparkan kejadian ini diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh Wahadi. Saat itu, ia hendak memberikan makan dan minum pada kambing tersebut. Semula tidak ada kecurigaan dari dirinya karena tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Sesampainya ia di kandang, justru kaget bukan main yang dirasakan oleh Wahadi.

Satu ekor kambing milik Suminem yang hendak diurusnya justru sudah dalam kondisi tergeletak dengan luka yang cukup mengenaskan. Bangkai kambing itu lalu ia bawa pulang untuk dikuburkan.

“Anggota polsek mendapat informasi dari masyarakat jika terdapat hewan mati mengenaskan. Dugaan kami karena diserang hewan liar, sejumlah petugas lalu kami terjunkan untuk mengecek,” kata AKP Dani Purnama, Selasa sore.

Lantaran saat sampai di lokasi kambing sudah dikubur, pihak kepolisian lantas melakukan penelusuran bedasarkan keterangan sejumlah saksi dan warga.

Menurut Kapolsek, kejadian semacam ini bukan pertama kalinya terjadi di wilayah hukum Panggang. Sebelumnya, Minggu (14/10/2018) malam dan juga terdapat sejumlah kambing mati mengenaskan dengan luka cabikan yang berbekas.

Adapun kambing-kambing yang menjadi korban binatang buas misterius adalah satu ekor milik Kadar dan satu ekor kambing milik Wardilah dan Kis Paiman kesemuanya warga Dawung diketahui mati di kandang. Kemudian satu ekor lainnya adalah milik Ngatono warga Bedug, Desa Girikarto yang ditemukan mati penuh luka.

“Berdasarkan laporan yang masuk ke kami, total sudah ada 5 kambing yang mati diserang binatang liar. Bisa jadi ada juga ada yang belum melapor,” tutur dia.

Kondisi ini mendorong kepolisian untuk memberikan sejumlah himbauan atau peringatan bagi warga agar insiden semacam ini tidak kembali terjadi. Diantaranya yakni mengandangkan hewan ternaknya sementara di sekitar rumah. sehingga lebih mudah dilakukan pengawasan.

“Harus ada pengawasan khusus makanya sementara ternak harus dikandangkan di sekitar rumah dulu. Bulan lalu di wilayah Giriwungu juga ada kejadian serupa,” tutup dia.