fbpx
Connect with us

Budaya

GKR Hemas Harapkan Paguyuban Kawulo Mataram Tak Terjebak Politik Praktis

Diterbitkan

pada

BDG

Yogyakarta,(pidjar.com)– Paguyuban Kawulo Mataram (PKM) DIY merupakan salah satu paguyuban yang bergerak di bidang kebudayaan. Dimana kegiatan yang dilakukan selalu berkaitan dengan budaya, adat dan tradisi di DIY dengan harapan semua masyarakat bisa mengenal dan melestarikan budaya leluhurnya. Paguyuban ini pun diwanti-wanti agar tidak terjebak dalam politik praktis di tahun politik mendatang, sehingga fokus dalam kegiatan pelestarian budaya dan kegiatan sosial.

“Saya berpesan agar paguyuban ini tidak terjebak dalam politik praktis terutama di tahun politik yang alan mendatang. Saya harap PKM dapatengedepankan penciptaan kondisi sosial masyarakat yang aman dan damai dalam pesta demokrasi kedepannya,” kata GKR Hemas, saat pertemuan bersama dengan PKM, Jumat (31/03/2023).

Berita Lainnya  Ibu Tersandung Kasus Penganiayaan, Bayi 5 Bulan Jadi Penghuni Termuda Lapas Perempuan

Menjelang pesta demokrasi tentunya banyak sekali kegiatan dan hal-hal yang berkaitan dengan politik dan menimbulkan sejumlah dampak. PKM diharapkan bisa netral tanpa keberpihakan dan turut terjebak dalam prakitk politik praktis. Kegiatan pelestarian budaya, adat dan sosial diharapkan tetap menjadi yang utama sehingga berdampak langsung terhadap masyarakat tanpa adanya kepentingan yang menumpangi.

GKR Hemas mengapresiasi langkah paguyuban ini untuk terlibat dalam kegiatan budaya dan sosial, termasuk perawatan situs-situs bersejarah terkait dengan dinasti Mataram. Menurutnya edukasi dan sosialisasi tentang keistimewaan DIY tak hanya dilakukan oleh pemerintah, paguyuban juga memiliki peranan penting. Sehingga potensi yang ada di daerah yang sekiranya berkaitan dengan budaya dan lainnya dapat tergarap dengan baik.

Berita Lainnya  Anggaran Untuk Penanganan Corona, Ratusan Rumah Tidak Layak Huni Batal Dapat Bantuan

“Tentu saya mengapresiasi langkah dari paguyuban ini. Semoga ada sinergitas dengan pihak keraton manakala ada kegiatan pihak keraton dapat turut berpartisipasi dan melakukan pemeriksaan serta perawatan di situs ataupun lainnya,” jelasnya.

Saat ini, ketua umum PKM DIY adalah Heru Sutrisno. Di bawah kepemimpinannya ada sejumlah program kegiatan yang telah dilakukan mulai dari kegiatan tanggap bencana, penyediaan air bersih, sunatan
masal, bedah rumah, renovasi situs penting, dan acara budaya rutin pada malam 1 Suro.

Heru menyatakan untuk kedepannya, PKM tengah merancang penyelenggaraan festival budaya dan rangkaian sarasehan budaya Mataram. Selain itu kegiatan budaya lainnya juga tengah disusun.

“Pertemuan kami dengan GKR Hemas yang pertama adalah pengenalan pengurus baru, kemudian harapannya kerjasama dan kolaborasi dengan Lembaga Keraton Yogyakarta Hadiningrat dapat terus ditingkatkan untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan dan sejarah Mataram kepada generasi muda dan masyarakat umum,” ucap Heru.

Berita Lainnya  Tersebar di 13 Kecamatan, ODP Corona Terus Bertambah Jadi 69 Orang

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler