Connect with us

Pemerintahan

Habiskan Dana Rehab Nyaris Rp 1 Miliar, Tak Ada Perubahan Berarti di Bangsal Sewoko Projo

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Revitalisasi Bangsal Sewoko Projo (BSP) pada tahap pertama telah dilakukan. Dana hampir satu miliar rupiah pun sudah dihabiskan untuk pembangunan tersebut. Meski dalam rencananya akan terdapat banyak perubahan, namun pada akhirnya justru sedikit perbedaan dibanding bangunan sebelumnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Kamtono mengatakan, revitalisasi tahap pertama ini telah dilakukan menggunakan dana keistimewaan. Dalam pembangunan bangsal cagar budaya tersebut pihaknya telah menggelontorkan dana hampir satu miliar rupiah.

“Sepertinya sekitar Rp 900 juta sekian saya kurang hafal pastinya,” jelasnya, Kamis (02/01/2020).

Agus mengakui dalam revitalisasi tahap pertama kali ini tidak banyak perubahan. Sebab menurutnya banyak dari bagian bangunan yang masih bisa difungsikan ulang.

Berita Lainnya  Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan

“Seperti genting, itu masih bisa dipakai kan kita ubah sesuai fungsinya saja. Kalau fungsinya masih sama ya kita pakai lagi,” ucap Agus.

Sementara itu, untuk kayu ukir yang ada di bagian pendapa atau gebyok akan dilepas karena ukiran tersebut bukan merupakan ciri khas Gunungkidul. Kemudian ada beberapa keramik yang mengalami kerusakan akan segera diganti.

“Bentuknya sama catnya kita kembalikan seperti dulu,” ucap dia.

Nantinya, rehab akan dilakukan secara bertahap. Ketika perkantoran sudah dibangun, maka akan dilakukan penetapan sebagai cagar budaya.

“Kalau sudah jadi pusat perkantorannya (pembangunan di Siraman) maka akan kita jadikan cagar budaya,” kata Agus.

Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Drajat Ruswandono beberapa waktu lalu. Drajat mengatakan, BSP merupakan salah satu bangunan bersejarah di Gunungkidul, lokasinya yang berada di pusat kota nantinya akan memberikan daya tarik tersendiri.

Berita Lainnya  Sebanyak 388 Pendaftar Lolos Jadi PNS, 46 Posisi Masih Lowong

“BSP kita proyeksikan menjadi landmarknya Gunungkidul,” kata Drajat.

Sebab menurutnya, BSP nantinya menjadi sebuah simbol visual yang mengindentifikasikan suatu kota berdasarkan bentuk visual yang kuat. Karena bangunan tersebut memiliki suatu yang khas dan tidak dimiliki daerah lain serta berada pada tempat strategis disebuah kota.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler