Pemerintahan
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan


Wonosari,(pidjar.com)– Proyek pengadaan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul tahun 2022 kemarin tengah dilakukan audit dan pemeriksaan oleh jajaran Ditreskrimsus Polda DIY. Beberapa berkas tengah dipelajari oleh penyidik berkaitan dengan dugaan kasus korupsi atas proyek bernilai miliaran rupiah.
Ketika dikonfirmasi, Kasubbid Penmas Polda DIY, AKBP Verena SW membenarkan adanya penyelidikan awal yang dilakukan oleh jajaran Ditreskrimsus Polda DIY atas proyek pengadaan alat TIK untuk Sekolah Dasar (SD) di beberapa wilayah di Gunungkidul ini. Berkas-berkas pun tengah dipelajari oleh penyidik atas untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi.
“Saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait sengan dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pengadaan peralatan untuk SD se Kabupaten Gunungkidul,” ucap AKBP Verena saat dikonfirmasi pidjar.com, Senin (01/10/2023).
Kendati demikian, mantan Wakapolres Gunungkidul ini belum memberikan penjelasan secara detail atas dugaan kasus korupsi yang terjadi pada proyek tersebut. Pun demikian saat disinggung mengenai rumor aliran dana yang masuk ke beberapa orang, dirinya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Saat ini masih dalam tahap penyelidikan belum masuk ke penyidikan. Sehingga informasi yang kami berikan baru sebatas itu, nanti kalau sudah penyidikan baru bisa tahu secara persis modusnya bagaimana,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, untuk proyek pengadaan alat TIK pada tahun 2022 kemarin anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 21.796 808.000 dengan pengadaan sebanyak 176 paket. Dari jumlah tersebut, jumlah yang chrome book yang dibeli pemerintah sekitar 2.715 unit.
Pada saat itu, kontrak dengan penyedia barang telah ditandatangani pada 7 April 2022 silam dengan durasi 120 hari. Pada tahun tersebut, Dinas Pendidikan Gunungkidul memilih untuk menggunakan chromebook seri terbaru dari Acer.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminudin mengatakan pengadaan peralatan TIK tahun 2022 lalu telah selesai 100 persen sejak beberapa bulan lalu. Tahun ini pun Dinas Pendidikan kembali mendapatkan proyek tersebut meski jumlahnya tidak sebanyak tahun kemarin.
Adapun untuk tahun 2023, Dinas Pendidikan mendapatkan alokasi pengadaan TIK sebesar Rp 429.550.000 untuk 5 paket.
Disinggung mengenai rumor yang beredar bila proyek tersebut serapannya hanya 80 persen, pihaknya pun menampik dan mengatakan bila pengadaan barang bernilai puluhan miliar tersebut sudah selesai 100 persen.
“Sudah selesai 100℅. Semua kegiatan harus selesai pada akhir tahun anggaran,” kata Taufik.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan